SuaraJabar.id - Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated bakal diopersionalkan secara fungsional saat perayaan libur natal dan tahun baru (Nataru) 2019.
Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak dalam pengelolaan Tol Japek Elevated.
“Tol layang (Elevated), Jasa Marga tetap komitmen pada saat pelaksanaan libur natal dan tahun baru tol Jakarta Elevated akan bisa digunakan secara fungsional,” kata Heru, di sela pelaksaan sosialisasi tertib lalu lintas di Rest Area 39, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/11/2019).
Heru memproyeksikan saat libur Nataru lalu lintas di Tol Japek akan meningkat seperti yang lazim terjadi ketika hari besar, yakni Idulfitri 2019 dan Nataru 2018 lalu.
Namun, ia meyakini dengan dioperasikannya Tol Japek Elevated akan menekan kepadatan lalu lintas yang selama beberapa tahun terakhir ini cukup padat.
“Tentu ada strategi yang akan kita siapkan juga, jika pada saat Idulfitri kemarin kita alihkan Gebang Tol Cikarang Utama ke Gerbang Tol Cikampek. Nataru nanti Relevated akan menjadi strategi dioperasionalkan secara fungsional,” jelas Heru.
Dalam beberapa waktu ke depan, Jasa Marga juga akan mengumumkan patokan tarif penggunaan Jalan Tol Japek Elevated pada setiap golongan kendaraan.
“Soal tarif yang akan diberlakukan nanti tentu akan kami infokan karena sistem operasinya,” katanya.
Operasion and Maintenace Management Group Head Jasa Marga Fitri Wiyanti memproyeksikan kenaikan volume lalu lintas di Tol Japek sebesar 5,25 persen pada libur Nataru tanggal 20-24 Desember 2019.
Baca Juga: Lewat Proyek Tol Japek, Pemobil Apes Kena Material Batu
“Jumlah ini berkaca pada tahun 2018 lalu, arah timur sekitar 10,79 persen. Arah Barat kita asumsikan turun, selatan atau lokalan Ciawi 2,78 jadi kita gabungkan 5,25 persen,” tambahnya.
Ia mengimbau, bagi pengendara agar dapat tertib berlalu lintas dan mematuhi rambu- rambu serta intruksi aturan yang ada di jalan tol.
“Termasuk untuk memastikan bawaan logistik yang dibawa tidak melebihi muatan yang diperbolehkan,” tuturnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Lewat Proyek Tol Japek, Pemobil Apes Kena Material Batu
-
Kelebihan Muatan, Menhub Stop 4 Truk Logistik di Jalan Tol Cikampek
-
Terkendala Bentangan SUTET, Proyek Tol Japek Elevated Bakal Molor
-
Waskita Karya Teken Kontrak Pembangunan Tol Japek II Selatan
-
Mulai Hari Ini, Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun Bekasi Diberlakukan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang