Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 25 November 2019 | 02:15 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kabupaten Bandung, Partai Golkar telah menerima 15 orang yang bakal bersaing mendapat tiket utama menjadi calon bupati. Menariknya dari 15 nama yang masuk, terdapat dua orang yang memiliki ikatan keluarga ayah dan anak.

Dua nama itu adalah Anang Susanto dan Agung Yasunsan. Untuk diketahui, Agung merupakan anak dari Anang Susanto.

Keduanya saat ini menduduki kursi legislatif dari partai tersebut. Anang diketahui merupakan anggota DPR RI, sementara Agung berstatus sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung.

"Kami mempunyai konsep berbeda, punya cita-cita berbeda juga," tutur Agung seperti diberitakan Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Minggu (24/11/2019).

Baca Juga: Komisi II DPR Pastikan Pilkada 2020 Tetap Dipilih Langsung Oleh Rakyat

Agung mengaku berani bersaing dengan Anang untuk memperebutkan tiket menuju kursi Bupati Bandung karena memiliki perbedaan konsep dan cita-cita untuk membangun wilayah tersebut. Meski Agung mengatakan sebagai anak, dia mengaku telah mendapat restu sang ayah terkait rencana pencalonannya.

"Ayah saya mendukung penuh," ucapnya.

Dari sekian banyak figur yang mengambil formulir, Agung mengakui sang ayah bakal menjadi pesaing beratnya. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Sang ayah saat ini dikenal sebagai peraih suara terbanyak dalam Pileg 2019 lalu.

Anang dikenal memiliki basis suara yang kuat dan meraih yang terbanyak di Kabupaten Bandung saat melenggang maju ke DPR RI, meski berada di urutan ketiga untuk dapilnya, di bawah Dede Yusuf dan Rachel Maryam. Sedangkan, Agung merupakan anggota DPRD Kabupaten Bandung dengan raihan suara terbanyak.

Baca Juga: Golkar Solo dan Jateng Pastikan Dukung Gibran Pada Pilkada 2020

Load More