SuaraJabar.id - Menggelar atraksi berbahaya apalagi memanfaatkan hewan berbisa memiliki risiko yang tinggi. Tak ayal banyak pelaku atraksi yang menjemput ajal saat melakukan aksi tersebut. Seperti dialami HTH, Warga Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung yang meninggal dunia setelah digigit ular jenis kobra.
Saat itu, HTH digigit ular berbisa ketika sedang melakukan atraksi di Gedung Budaya Sabilulungan pada Minggu (24/11/2019).
Kepala ruangan IGD RSUD Soreang Heru Heriyanto mengatakan pihaknya menerima pasien atas nama HTH pada minggu (24/11/2019) sore.
"Pasien datang pukul 14.45 WIB, saat masuk IGD keadaannya masih sadar penuh," tutur Heru seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Selasa (26/11/2019). Ketika berada di IGD, HTH mengeluhkan penglihatannya kabur.
"Dia mengeluh penglihatannya kabur. Katanya digigit ular kobra ketika sedang berkumpul bersama komunitasnya," ujarnya.
Petugas kemudian memastikan HTH memang digigit ular dengan melihat bekas luka taring ular kobra di lengan kanannya. Penanganan kemudian dilakukan petugas dengan memberikan oksigen, infus, obat pereda sakit dan obat anti alergi.
"Harusnya diberi SABU (Serum Anti Bisa Ular). Namun kebetulan, stok SABU di kami sedang kosong," ungkapnya.
Lantaran ketiadaan SABU, petugas merujuk HTH untuk dirawat di RSHS Kota Bandung. Saat akan dirujuk, awalnya pasien sempat menolak untuk dibawa menggunakan ambulans dan memilih menggunakan kendaraan pribadi. Namun, karena arus lalu lintas macet, HTH akhirnya pergi ke RSHS dengan menggunakan ambulans.
"Pasien pergi ke RSHS kira-kira pukul 15.00 WIB. Saat pergi masih dalam keadaan sadar, bahkan bisa masuk ke ambulans sendiri," katanya.
Baca Juga: Tragedi Rendy, Pemuda Yatim Piatu yang Tewas Dipatuk Ular Kobra di Depok
Selama dalam perjalangan, Heru mendapat kabar jika kesadaran HTH menurun saat keluar Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung.
"Tiba di RSHS pukul 15.10 WIB dan langsung mendapat perawatan seperti biasa. Pasien sempat membaik dan bernafas sendiri, walaupun masih belum sadar," ujarnya.
Dari informasi terakhir yang diterima, Heru mengetahui HTH masih mendapat perawatan pada pukul 19.00 WIB.
"Kami tidak tahu meninggalnya pukul berapa, yang jelas pukul 19.00 WIB, masih dirawat di RSHS," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
Terkini
-
Terbongkar! Jaringan Pakaian Bekas Ilegal Ratusan Miliar di Jawa Barat
-
Pelajar dan Mahasiswa Angkut 2 Ton Sampah Sungai Ciliwung di Hari Kemerdekaan
-
Persib Tumbang di Menit Akhir, Bojan Hodak Salahkan Kebodohan Pemain?
-
Mobil SMAN 5 Taruna Brawijaya Hantam Truk di Tol Jombang, Empat Orang Terluka Parah
-
Denda PBB Dihapus dan Pajak di Bawah Rp100 Ribu Gratis di Kabupaten Bogor