SuaraJabar.id - Kabar duka menyelimuti dunia seni rupa di Tanah Air. Maestro seni rupa Indonesia, Jeihan Sukmantoro menghembuskan napas terakhir di usia 81 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker getah bening.
"Iya betul bapak meninggal tadi sekitar pukul 18.15 WIB di Padasuka di studionya," ucap anak sulung Jeihan, Atasi Amin saat dihubungi Suara.com, Jumat (29/11/2019), malam.
Sebelumnya, Jeihan sempat dirawat di RS Borromeus Bandung. Menurut Atasi, mendiang bapaknya di rawat sudah lima bulan lamanya.
Selama kurun waktu lima bulan itu, Jeihan pulang pergi untuk di rawat di RS Borromeus.
Baca Juga: Polo Air Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2019
"Iya bapak dirawat dari sejak Juli (2019) sampai hari Rabu kemarin di RS keluar masuk terus rumah sakit," jelasnya.
Menurutnya, Jeihan memang meminta untuk pulang dari tempatnya di rawat di RS Borromeus menuju kediamannya sekaligus studio miliknya di Padasuka, Bandung.
Walhasil, Atasi pun memutuskan untuk membawa ayahnya pulang ke studio tapi dengan syarat mendapatkan penanganan intensif dari dokter dan perawat.
"Dari dua hari lalu, bapak memang sudah seperti tidak ada kesadaran. Tubuhnya sudah menolak infusan, sudah sulit untuk menerima pertolongan medis, asupan makan juga sulit," tukasnya.
Kanker kelenjar bening yang diidap Jeihan terdeteksi sejak 2016 lalu. Penyakit itu terus menyerang daya tahan tubuh Jeihan hingga akhirnya menyebar ke seluruh tubuhnya. Jeihan meninggalkan enam orang anak dan sebelas cucu.
Baca Juga: Batal Ikut SEA Games 2019 karena Dituduh Tak Perawan, Shalfa Surati Jokowi
Jeihan merupakan pelukis senior di Tanah Air. Ciri khas objek lukisannya yakni mata yang hitam kelam. Salah satu karyanya 'Satrio Piningit' dipamerkan di museum Jakarta pada 2014 lalu.
Pada 1978, Jeihan mendirikan studio Seni Rupa Bandung di Jalan Padasuka, Bandung. Studio itu menjadi semacam tempat pengembangan kreativitas kaum muda untuk berkarya dalam bidang seni rupa.
Urusan penghargaan, Jeihan banyak mendapatkan penghargaan lantaran hasil karyanya yang termasyhur. Di antaranya, penghargaan Perintis Seni Rupa Jawa Barat 2006 dan penghargaan Anugrah Budaya Kota Bandung pada 2009.
Rencananya, jenazah Jeihan akan dimakamkan di pendopo Studio Seni Rupa Bandung miliknya pada, Sabtu (30/11/2019) siang.
"Pemakamannya sendiri Insya Allah dilaksanakan besok di area studio di pendopo, siang ya, ini masih nunggu adik belum datang, nunggu kumpul keluarga," ujar Atasi.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Lintas Batas Komunitas Gelar Pameran Seni Rupa di Museum Monjali
-
Batas Tipis Antara Seni yang Kritis dan Etika yang Sensitif, Ironis!
-
Kegiatan Edukasi di Taman Tino Sidin: Membangun Apresiasi Seni Rupa
-
Melihat Perjalanan Perupa Korsel Hyun Nahm di Indonesia Lewat Pameran Kawah Ojol
-
Melihat Siklus Kehidupan Manusia di Pameran Infinity Yin Yang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal