SuaraJabar.id - Program chickenisasi atau pembagian anak ayam yang dilakukan Wali Kota Bandung Oded M Danial mendapat sorotan dari media asing Channel News Asia.
Kepada media yang berbasis di Singapura tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengemukakan alasannya memilih pembagian anak ayam. Seperti dilansir dari Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Oded menjelaskan program tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandung untuk membangun karakter anak.
"Ini hanyalah salah satu saja. Salah satunya ingin mengalihkan kecanduan gawai terhadap anak-anak," katanya kepada media asing tersebut di Pendopo Kota Bandung Jumat (6/12/2019).
Kepada media asing tersebut, Oded menjelaskan memelihara anak ayam hanyalah bagian dari salah satu cara untuk menciptakan anak berkarakter silih asah, silih asih, silih asuh.
Baca Juga: Awal November, Walkot Bandung Realisasikan Pembagian 1.000 Anak Ayam
"Lewat chickenisasi, anak-anak diajarkan tentang dispilin waktu. Mereka harus disiplin memberikan makan anak ayam. Pagi-pagi sebelum sekolah harus memberi makan. Begitu juga sore harinya," jelas Oded.
Tak hanya itu, Oded menjelaskan, memelihara anak ayam juga bagian dari proses edukasi anak. Anak juga diajarkan tentang ilmu hayati.
"Ada silabus belajar penelitian tentang ayam. Jadi bukan semata-mata untuk mengalihkan kecanduan gawai terhadap anak. Pengalihan gawai hanya salah satu dampak saja.".
Selain itu, Oded juga menjelaskan adanya potensi ekonomi dalam program tersebut. Bahkan, saat ini telah ada perguruan tinggi yang bersedia membantu dengan menjadikan mahasiswanya sebagai pendamping.
"Di sana ada dimensi ekonomi. Saat diberikan, anak ayam seharga Rp 7.000. Dalam beberapa bulan, jika tumbuh besar, maka bisa menjadi ayam dengan harga Rp 20.000. Apalagi jika dipelihara saat ini, nanti saat menjelang lebaran, harganya sudah tinggi," katanya.
Baca Juga: Tak Sengaja Lindas Anak Ayam, Bocah 6 Tahun Malah Mendadak Viral
Berita Terkait
-
Ditanya Dharma soal Teras Cihampelas yang Sekarang Sepi, RK Salahkan Penerusnya
-
Pasar Kreatif Bandung 2024 Hadirkan 236 UMKM, Siap Tembus Omzet Rp 9,3 M Hasil Tahun Lalu?
-
Gagal Jadi Anggota Dewan, Ronal Surapradja Daftar Bakal Calon Wali Kota Bandung dari PDIP, Alasannya Ingin Mengabdi
-
Ridwan Kamil Pernah Keluhkan Gaji Pejabat Tak Cukup, Kini Masih Ngejar Jadi Gubernur DKI?
-
Penampakan Eks Wali Kota Bandung Sambut 2024 Sebagai Penghuni Lapas Sukamiskin
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024