Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 06 Desember 2019 | 13:22 WIB
Pelajar di Kota Bandung dapat anak ayam. [Ayobandung.com/Humas Pemkot Bandung]

SuaraJabar.id - Program chickenisasi atau pembagian anak ayam yang dilakukan Wali Kota Bandung Oded M Danial mendapat sorotan dari media asing Channel News Asia.

Kepada media yang berbasis di Singapura tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengemukakan alasannya memilih pembagian anak ayam. Seperti dilansir dari Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Oded menjelaskan program tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandung untuk membangun karakter anak.

"Ini hanyalah salah satu saja. Salah satunya ingin mengalihkan kecanduan gawai terhadap anak-anak," katanya kepada media asing tersebut di Pendopo Kota Bandung Jumat (6/12/2019).

Kepada media asing tersebut, Oded menjelaskan memelihara anak ayam hanyalah bagian dari salah satu cara untuk menciptakan anak berkarakter silih asah, silih asih, silih asuh.

Baca Juga: Awal November, Walkot Bandung Realisasikan Pembagian 1.000 Anak Ayam

"Lewat chickenisasi, anak-anak diajarkan tentang dispilin waktu. Mereka harus disiplin memberikan makan anak ayam. Pagi-pagi sebelum sekolah harus memberi makan. Begitu juga sore harinya," jelas Oded.

Tak hanya itu, Oded menjelaskan, memelihara anak ayam juga bagian dari proses edukasi anak. Anak juga diajarkan tentang ilmu hayati.

"Ada silabus belajar penelitian tentang ayam. Jadi bukan semata-mata untuk mengalihkan kecanduan gawai terhadap anak. Pengalihan gawai hanya salah satu dampak saja.".

Selain itu, Oded juga menjelaskan adanya potensi ekonomi dalam program tersebut. Bahkan, saat ini telah ada perguruan tinggi yang bersedia membantu dengan menjadikan mahasiswanya sebagai pendamping.

"Di sana ada dimensi ekonomi. Saat diberikan, anak ayam seharga Rp 7.000. Dalam beberapa bulan, jika tumbuh besar, maka bisa menjadi ayam dengan harga Rp 20.000. Apalagi jika dipelihara saat ini, nanti saat menjelang lebaran, harganya sudah tinggi," katanya.

Baca Juga: Tak Sengaja Lindas Anak Ayam, Bocah 6 Tahun Malah Mendadak Viral

Load More