Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 09 Desember 2019 | 04:00 WIB
Ilustrasi ular kobra

SuaraJabar.id - Warga Perumahan Royal Citayam Residence di Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor diteror puluhan anak ular kobra yang masuk ke pemukiman tersebut.

Menurut Ketua Kordinator Paguyuban Perumahan Royal Citayam Residence Hari Cahyo, teror anak ular kobra itu berawal dari laporan warga yang rumahnya kemasukan binatang tersebut sejak empat hari lalu.

"Pertama kali hari Rabu (4/12/2019) kemarin ada warga kami lapor, ada dua rumah yang dimasuki ular kobra. Kemudian kami waktu itu cari sudah dapat dua kobra," kata Hari saat dikonfirmasi, Minggu (8/12/2019).

Awalnya, warga menganggap temuan ular berbisa itu hal yang biasa. Tetapi, hingga keikinian ular tersebut masih saja ditemukan masuk ke rumah warga bahkan bersembunyi di dalam musala perumahan.

Baca Juga: Diteror Puluhan Anak Kobra, Warga Kepek Gunungkidul Datangkan Orang Pintar

"Kita pikir biasa lah. Besoknya (Kamis), ada lagi satu ekor di rumah warga terus lanjut malamnya ada lagi satu ekor di dalam mimbar musala kita. Jadi sampai hari ini total sudah 29 ekor yang ditemukan," ucapnya.

Karena khawatir, ia melapor ke desa setempat dan mengajak warga kerja bakti mencari sarang ular. Petugas pemadam kebakaran dan komunitas pecinta reptil pun sempat turut membantu warga.

"Kalau menurut komunitas reptil itu, induknya tidak ada di area perumahan ini tapi di luarnya. Karena memang di sekitar sini masih ada kebun liar sama pohon bambu-bambu," ungkap Hari.

Hari menambahkan, warga kini dihantui khawatiran dengan kondisi ini karena bukan tidak mungkin ular-ular itu masih di sekitar perumahan. Namun, warga sudah dibekali pengetahuan singkat menghadapi ular.

"Sekarang warga sudah tidak melakukan pencarian hanya antisipasi saja karena waktu. Tapi warga suah diberi pemahaman jika menemukan ular itu, ya semoga jangan ada lagi lah," katanya.

Baca Juga: Lakukan Atraksi Dengan Ular Kobra, Warga Arjasari Tewas Dipatuk

Kontributor : Rambiga

Load More