Bukannya menghentikan serangan, pelaku justru terus menusuk korban meski korban telah ambruk, tusukan mengenai dada bahkan kepala kekasihnya hingga meregang nyawa.
"Ketika korban terjatuh dan bersimbah darah pelaku tidak menghentikan tusukannya, tetapi malah menusuk lagi ke dada korban secara berulang kali serta menghantamkan pisau belati tersebut ke arah kepala bagian kanan dan kiri secara berulang kali," tuturnya.
Serangan membabi buta itu terhenti setelah kakak ipar korban yang menyaksikan peristiwa itu berusaha melerai. Namun pelaku malah berupaya menyerang dan kabur meninggalkan sang kekasih yang bersimbah darah. Akibat perbuatannya NS dijerat pasal 338 KUHP junto pasal 354 junto pasal 351 ayat 3 KUHPidana tentang penganiayaan berujung nyawa melayang atau pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.
"Kita terapkan pasal pembunuhan berencana karena tersangka sudah menyiapkan senjata untuk menganiaya korban dengan ancaman maksimal hukuman mati," terangnya.
Baca Juga: Kapolda Sumut Duga Pembunuhan Terhadap Hakim Jamaluddin Terencana
Ditemui terpisah, Kakak ipar korban, Sri Sugianto menuturkan sebelum kejadian sadis ini korban bersamanya pergi beribadat ke gereja.
"Jadi saya turun dari mobil langsung jalan duluan ke kontrakan. Terus anak saya teriak-teriak, saya kira bercanda. Setelah saya cek ke depan, ternyata adik ipar saya udah tergeletak dan berdarah," kata Sri saat ditemui di kediamannya, Minggu (15/12/2019).
Soal penyebab penusukan tersebut, Sri mengaku tak tahu menahu. Sebab adik iparnya itu dikenal sebagai pribadi yang tertutup, bahkan pada kakak kandungnya sendiri. Namun Sri mengakui jika hubungan antara adik iparnya dengan pelaku memang kurang harmonis meskipun telah dua tahun berpacaran.
"Jangankan ke saya, ke suami saya (kakak kandung korban), dia itu tertutup. Jadi enggak tahu apa masalahnya," kata dia.
Baca Juga: Dalangi Pembunuhan Anak Angkat dan Pelaku Inses, Begini Nasib Yuyu Sekarang
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
Lulusan SMKN 1 Bandung Unik! Tanpa Kebaya, Jas dan Dekorasi Mewah
-
KP2MI dan PKP Luncurkan Program Rumah Subsidi Bagi Pekerja Migran Indonesia: Torehkan Sejarah
-
Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Stragtegi BRI Hadapi Tantangan Ekonomi Dunia
-
Berburu Link Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Anak Muda, Cek 3 Link Hadiahnya di Sini!
-
Rocky Gerung Sebut Barak Militer Seharusnya Untuk Ormas, Dedi Mulyadi Seolah Amini