SuaraJabar.id - Bagi sebagian besar anak-anak sekolah, waktu libur kerap digunakan untuk bertamasya ke tempat-tempat wisata. Namun hal tersebut tidak dilakukan Rian Maulana (12). Warga Bebedahan RT 01/RW 07 Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya itu memanfaatkan libur sekolah dengan membantu orang tua.
Anak pertama pasangan Ani Sumarni (38) dan Iri Sahiri (40) ini setiap hari memilih berkeliling kampung mencari barang bekas untuk dijual. Rian yang kini duduk di kelas VI SD ini mengaku rela membantu orang tuanya untuk menambah hasil pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya yang minta ke ibu, kalau mau ikut membantu. Kasihan ibu sendirian, jadi saya selalu membuntuti dan menemani ibu kalau libur sekolah," ujarnya seperti diberitakan Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Selasa (31/12/2019).
Rian menuturkan, bersama sang ibu berkeliling di wilayah Padakembang untuk mencari barang rongsokan. Tak jarang, karung yang dibawanya selalu penuh barang rongsokan. Untuk memudahkan membawa barang rongsokan tersebut, Rian membawa roda hasil pembuatan sang ayah.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Jadi Destinasi Wisata Libur Sekolah
"Rata-rata sampah yang kami cari dan bawa yang nantinya untuk dijual ialah sampah berupa kaleng bekas, botol bekas, botol plastik bekas, kardus dan lainnya."
Rian mengemukakan, biasanya berangkat bersama ibunya sekitar pukul 08.00 WIB dan pulang ke rumah pada pukul 15.00 WIB. Sesampainya di rumah, Rian lalu membersihkan barang rongsokan yang didapat sebelum dijual ke pengepul.
Sementara ibunya Rian, Ani Sumarni mengaku tidak pernah memaksa anaknya membantunya mencarikan barang bekas.
"Tidak pak, saya tidak pernah menyuruh atau meminta anak saya untuk ikut mencari barang bekas. Dia sendiri yang ingin ikut membantu," katanya.
Rian sendiri, kata Ani, tidak setiap hari ikut mencarikan barang bekas. Rian hanya ikut setiap hari libur, ketika hari Minggu, tanggal merah atau libur sekolah. Ani sendiri mengaku tak ingin mengganggu pembelajaran anaknya.
Baca Juga: Kabut Asap Tak Juga Hilang, Palembang Perpanjang Libur Sekolah
Ani mengemukakan barang, bekas yang dikumpulkan bisa mencapai 25 hingga 30 kilogram. Sehingga dalam sehari penghasilan yang didapat dari hasil menjual barang bekas bisa sampai Rp 50 ribu.
Berita Terkait
-
Bukan Opor Ayam, Ini 10 Kuliner Lebaran Unik Khas Tasikmalaya yang Wajib Kamu Coba
-
Tampar Anak SD hingga Trauma ke Sekolah, Anggota DPR Aceh Tak Dipenjara, Kok Bisa?
-
Tidak Banyak Food Vlogger Tahu, Ini 4 Kuliner Populer di Pusat Tasikmalaya
-
3 Destinasi Kerajinan Lokal Terbaik di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal