SuaraJabar.id - Bencana alam banjir dan longsor yang menerjang kota dan Kabupaten Bogor mengundang kepedulian berbagai pihak untuk memberikan uluran bantuan bagi korban.
Banyak cara yang dilakukan di antaranya adalah aksi amal cukur rambut bayar seikhlasnya.
Aksi amal cukur rambut seikhlasnya diinisiasi oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bogor Raya yang berkolaborasi dengan Komunitas Bogor Barberhood dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Aksi digelar selama dua hari, Rabu (7/1/2020) di Balai Kota Bogor dan Kamis (8/1/2020) di Kantor Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Jadi Korban Banjir Bandang, Pasutri di Lebak Beri Nama Anak Tsunami
Ketua Panitia Aksi Amal Cukur Rambut Bayar Seikhlasnya Iwan Kurniawan mengatakan, dalam aksi ini mereka yang dicukur rambutnya akan membayar jasa cukur seikhlasnya.
"Barbernya ada 20 orang yang merupakan barber dari komunitas Bogor Barberhood," ujar Iwan, Rabu (7/1/2020).
Dia mengatakan, hasil dari aksi peduli bencana ini akan diserahkan ke ACT untuk langsung disalurkan kepada korban bencana di kota dan Kabupaten Bogor.
"Kami melakukan aksi kolaborasi kemanusiaan ini sebagai kepedulian bagaimana kita sebagai jurnalis tidak hanya melakukan peliputan bencana saja tetapi juga melakukan aksi nyata bahwa kita juga peduli terhadap saudara kita yang terkena musibah," kata Iwan.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya yang ikut cukur rambut mengatakan dalam aksi ini banyak kepala dinas dan pimpinan BUMD Kota Bogor yang ikut dicukur rambutnya.
Baca Juga: Banjir Jakarta Disebut Surut Sepenuhnya, Ratusan Warga Masih Mengungsi
"Balai kota berkumpul semuanya mengikhlaskan sebagian rambutnya, sebagian rezekinya dengan berharap tambah ganteng untuk berbagi kepada saudara kita yang tertimpa bencana jadi saya berterima kasih kerja keras teman-teman jurnalis IJTI bekerjasama dengan barber hood kita berharap setiap guntingan rambut kita ini ada manfaatnya untuk membantu saudara yang terkena musibah," kata Bima.
Berita Terkait
-
Banjir Jakarta Disebut Surut Sepenuhnya, Ratusan Warga Masih Mengungsi
-
Korban Banjir Masih Bertahan di GOR Pengadegan
-
Aksi Lucu Para Badut Hibur Anak-anak Korban Banjir
-
PDIP Jakarta Dukung Pejabat DKI Dipanggil Polisi Terkait Banjir
-
Ditanya soal Gugatan Korban Banjir ke Anies, Jokowi Cuma Senyum ke Jurnalis
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'