SuaraJabar.id - Kemunculan kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Sunda Empire - Earth Empire menyita perhatian publik. Bahkan di media sosial, muncul kartu identitas anggota kelompok Sunda Empire yang mengklaim sebagai bagian dari Persatuan Bangsa Bangsa (UN).
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan jejaring Twitter Esa Monetary Fund (EMF) Nusantara atau @esa_emf pada 12 November 2018 lalu.
Tampak foto bertajuk United Nations (UN) ID Cards dengan latar belakang warna biru yang menampilkan foto seorang pria berseragam dan berbaret hijau tua, atas nama HRH Muhammad Yusro.
Dalam keterangannya, pria itu disebut menjabat sebagai Direktur Jenderal EMF dengan pangkat bintang tiga. EMF sendiri diketahui sebagai lembaga keuangan tunggal dunia yang berpusat di Swiss.
Baca Juga: LIVE: Ngobrolin Pengalaman Cinta Al Ghazali di Film Dignitate
HRH Muhammad juga berpangkat Letnan Jenderal di Pentagon M11 dengan gelar Diplomat Master Command. Dalam kartu identitasnya, juga ditampilkan nomor 14180807482201002 dan berlaku hingga 2 Desember 2020.
Sementara pada kop UN ID Cards, disebutkan bahwa kartu ini berfungsi untuk mengukuhkan HRH Muhammad Yusro dalam menjalankan tugas diplomatik di luar negeri. Ia disebut berhak mendapat bantuan dan memperoleh perlindungan sesuai imunitas diplomatik.
Kendati begitu, tidak diketahui pasti wujud asli dari kartu identitas anggota Sunda Empire ini.
Untuk diketahui, keberadaan Sunda Empire terendus kewar kanal YouTube Alliance Press International.
Dalam video itu, pria bernama HRH Rangga mengaku sebagai Gubernur Jenderal Nusantara. Ia mengklaim tujuan Sunda Empire ini untuk menata kembali tatanan dunia untuk mencapai perdamaian dunia.
Baca Juga: Risma Bangga di Daerahnya Harga Cabai Tak Pernah Mahal
"Ini terkait program pelaksanaan mengangkat proses teritorial di dalam Nusantara ini di dalamnya ada Indonesia dan di dalamnya adalah Bandung sebagai korp diplomatik dunia bahwa pada tanggal 15 Agustus 2020 seluruh negara harus mendaftar ulang dan juga penyelesaian atas utang-utang kepada Bank Dunia," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
KPK Panggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung untuk Kasus Suap Proyek Bandung Smart City
-
Perjalanan Dr. Agung Wicaksono, Bercita-Cita Membawa ITB sebagai Perguruan Tinggi Kelas Dunia
-
Raih Penghargaan di Festival Film Bandung, Ayu Azhari Titip Pesan buat Fadli Zon
-
Dipanggil Masuk Skuad Timnas untuk AFF Cup, Ini Harapan Duo Persib Bandung
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang