Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 28 Januari 2020 | 09:40 WIB
Petugas kesehatan di Bandara Changi, Singapura mendeteksi penumpang pesawat yang baru datang dari China terkait mewabahnya virus corona. (Foto: AFP)

Data WHO pada 26 Januari 2020 mengungkapkan bahwa virus Corona telah meningkat sebanyak 694 kasus, di mana sehari sebelumnya tercatat 1.320 orang terjangkit penyakit itu.

Dari total 2.014 kasus yang terkonfirmasi, sebanyak 1.985 kasus dilaporkan berasal dari China termasuk lima kasus di Hong Kong, dua kasus di Macau, dan tiga kasus di Taipei.

Beberapa negara dengan jumlah kasus virus Corona bertambah masing-masing satu kasus adalah Thailand menjadi lima kasus, Singapura empat kasus, dan Australia empat kasus.

Virus Corona juga terdeteksi di beberapa negara lain termasuk Malaysia, Vietnam, Nepal, Amerika Serikat, dan Prancis.

Baca Juga: Dikaitkan Virus Corona, Warganet Digegerkan Pesan Buang Ponsel Xiaomi

Dilansir dari Futurism, vaksin sedang dikembangkan untuk menghadapi Virus Corona, tetapi proses itu tidak cepat.

Sejauh ini, sudah ada 56 korban tewas setelah mereka terinfeksi Virus Corona.

Tim dokter dan ilmuwan masih mencari cara dalam menanggulangi virus dan dan tidak ada terapi atau pengobatan khusus untuk sementara ini.

Beberapa pasien meninggal di China, sebelumnya memerlukan bantuan ventilator yang luas untuk membantu mereka bernafas.

WHO sudah bekerja sama dengan China dalam menangani kasus Virus Corona, sehingga diharapkan proses penemuan dan pengembangan vaksin bisa lebih cepat agar virus tidak tersebar dan menelan korban lebih banyak lagi.

Baca Juga: Siapkah Indonesia Hadapi Virus Corona, Jika Ada yang Terjangkiti?

Load More