Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 05 Februari 2020 | 09:12 WIB
Danau Kenanga UI tempat ditemukannya jenazah Akseyna Ahad Dori. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)

SuaraJabar.id - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro berharap kasus tewasnya mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Akseyna Ahad Dori di Danau Kenanga UI pada lima tahun silam bisa diusut tuntas aparat kepolisian.

"Ya diusut lah kalau ada titik terang silakan diselidiki terus," kata Ari Kuncoro usai menghadiri acara Soft Launching Program Pembelajaran Daring di Fakultas Ilmu Budaya UI Depok, Selasa (4/2/2020).

Dikatakannya, kasus ini harus bisa dijawab oleh pihak kepolisian karena tentunya pihak keluarga Akseyna menunggu perkembangan penanganan kasus tersebut.

"Paling tidak kita bisa mengetahui karena pada waktu itu ada yang tidak bisa dijawab," ujarnya.

Baca Juga: 5 Tahun Kematian Akseyna, Keluarga: Ada Foto Pria Misterius di Danau UI

Ari juga mengakui hingga saat ini pihaknya belum melakukan komunikasi apapun dengan pihak kepolisian karena dirinya baru dilantik menjadi Rektor UI pada 4 Desember 2019, sehingga belum ada komunikasi aparat kepolisian.

"Saya juga tidak tahu kalau ada olah TKP kembali disini (UI) dan hanya mengetahui dari media saja," katanya.

Ia juga mengatakan dirinya belum pernah komunikasi dengan rektor sebelumnya (Muhammad Anis) untuk membahas kasus tersebut.

"Kami tak pernah membahas kasus Akseyna dengan Pak Anis, kami hanya membahas masalah akademis saja," jelasnya.

Namun, kata Ari, ia mengetahui kasus tersebut karena ketika kasus tersebut terjadi dirinya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI).

Baca Juga: Kasus Lama Akseyna Diselidiki Lagi, Polri: Itu Wajar Dilakukan

Rektor juga mengaku hingga saat ini tidak mengetahui perkembangan kasus Akseyna karena dan hanya mengetahui lewat media massa saja.

Load More