SuaraJabar.id - Harga bawang putih di pasar tradisinal Kota Bandung mulai merangkak naik signifikan. Dari pantauan harga di Pasar Kosambi, harga bawang putih saat ini sudah menyentuh Rp 60 ribu per kilogram dan bertahan sejak dua minggu lalu.
Padahal sebelum menyentuh Rp 60 ribu, harga bawang putih per kilogramnya masih pada kisaran Rp 34 ribu. Para pedagang di pasar tradisional menduga kenaikan harga bawang putih disebabkan maraknya isu Virus Corona di China.
Seorang pedagang sayur mayur di Pasar Kosambi Beti (58) mengatakan, harga bawang putih yang dijualnya sudah Rp 60 ribu per kilogram dikarenakan ketersediaan bawang putih.
“Sebelumnya dijual seharga Rp 34 ribu per kilogram, sekarang naik Rp 60 ribu per kilogram,” ujarnya saat ditemui di Pasar Kosambi pada Kamis (6/2/2020)
Senada dengan Beti, seorang pedagang bumbu masakan Muhammad Aceng (25) mengatakan, ketersediaan bawang putih saat ini berkurang karena adanya pembatasan impor bawang putih.
“Ketersediaan bawang putih berkurang, kalau sudah habis tidak akan ada lagi bawang putih,” katanya.
Aceng menduga pembatasan impor bawang putih ini karena mewabahnya Virus Corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
“Penyebab naiknya sejak ada Virus Corona, jadi memang dibatasi impornya."
Sementara itu, penjual sayur lainnya, Iin Fahrina (30) mengatakan, kenaikan harga bawang putih terjadi bertahap mulai Rp 34 ribu hingga Rp 60 ribu.
Baca Juga: Makin Mahal, Harga Bawang Putih di Indramayu Tembus Rp 80 Ribu Per Kg
“Naiknya bertahap, dari Rp 34 ribu terus naik Rp 40 ribu dan sekarang sudah naik Rp 60 ribu,” katanya.
Walau ada kenaikan harga bawang putih yang signifikan, Iin mengakui permintaan pembeli tidak menurun dari kalangan pemilik rumah makan. Namun daya beli ibu rumah tangga untuk membeli bawang putih mulai dirasakan menurun.
“Permintaan terhadap bawang putih sendiri, Alhamdulillah banyak langganan dari restoran jadi banyak pembeli yang dibeli, tapi kalau ibu rumah tangga biasa memang mengurangi pembelian,” ujarnya.
Selain bawang putih, Iin mengungkapkan komoditas bawang bombai juga naik cukup signifikan dari Rp 24 ribu per kilogramnya menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Kontributor : Silmi Kaffah
Berita Terkait
-
Makin Mahal, Harga Bawang Putih di Indramayu Tembus Rp 80 Ribu Per Kg
-
China Dilanda Virus Corona, Pedagang Bawang Putih di Indonesia Pusing
-
Harga Bawang Putih Melonjak Dua Kali Lipat, Daya Beli di Gunungkidul Turun
-
Bawang Putih China Tidak Dilarang Masuk Indonesia
-
Imbas Virus Corona, Harga Bawang Putih di Kota Semarang Naik 100 Persen
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Desa Penghasil Pajak di Jawa Barat Jadi Prioritas Dedi Mulyadi
-
Untuk Anak Indonesia di Pelosok, EIGER Kirim Ribuan Tas Sekolah dari Mentawai sampai Halmahera
-
CCTV Ungkap Misteri Remaja Tewas di Cibinong, Diduga Korban Tawuran
-
Beton Readymix WSBP Berperan Besar dalam Menyukseskan Infrastruktur Transportasi Jawa Barat
-
Wakil Kepala Toko Alfamart Jadi Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawati