SuaraJabar.id - Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung resmi menetapkan 7 tersangka terkait kasus pembunuhan berencana terhadap korban bernama Edward Silaban di kedai makanan ramen di Jalan Gandasolu Nomor 100 Desa Gandasoli. Katapang, Bandung pada Selasa (28/1/2020) lalu.
Terkait pengungkapan kasus, Edward menjadi sasaran pembunuhan berencana karena pemilik warung makanan tersebut terbebani masalah utang piutang dengan korban.
Tujuh tersangka itu merupakan orang yang terlibat langsung menganiaya Edward hingga tewas.
Selain tujuh tersangka, Wakapolresta Bandung, AKBP Antoius Agus Rahmanto mengatakan, polisi juga sudah memasukan nama empat tersangka yang belum tertangkap dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Juga: Ditusuk di Bagian Vital, Pegawai Koperasi Dibunuh Rekan Sehabis Adu Mulut
"Dari hasil pengembangan yang dilakukan, kami tetapkan lima tersangka dan dua pelaku utama jadi tersangka, ada tujuh orang serta 4 orang yang turut membantu kami terbitkan daftar pencarian orang (DPO)," kata Agus dalam keterangan resmi di Polresta Bandung, Kamis (6/02/2020).
Peran masing-masing tersangka berbeda-beda, pelaku utama yang memiliki sangkutan utang kepada korban berperan menghubungi korban agar bisa bertemu.
"Jadi korban dihubungi oleh pelaku utama LT, dengan dijanjikan akan dilunasi utangnya, namun yang terjadi korban dihabisi nyawanya oleh para pelaku," kata dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengungkapkan bahwa para pelaku menghabisi nyawa korban dengan dijerat leher korban menggunakan tali sepatu. Namun, korban masih melawan sehingga pelaku RM memukulkan batu bata ke kepala korban sebanyak dua kali.
"Namun korban masih juga melakukan perlawanan hingga akhirnya pelaku utama yaitu LT mengeluarkan pisau yang sudah disiapkan dan langsung menusukan ke bagian leher korban hingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia," kata Saptono.
Baca Juga: Kisah Dokter di Wuhan: Kelelahan, Dipukuli, Diancam Dibunuh Pasien Corona
Untuk membawa jenazah korban, tersangka merental mobil dan membuangnya ke jurang yang berlokasi di Curug Cisaronde, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Berita Terkait
-
Beda Nasib Terkini Ferdy Sambo dan Richard Eliezer: Makin Gemoy vs Bikin Anak Kangen
-
Apa Hukuman Ferdy Sambo Sekarang? Trisha Eungelica sang Anak Berharap Ayah Cepat Pulang
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura