SuaraJabar.id - Polresta Bandung meringkus lima karyawan sebuah kedai ramen di Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung karena diduga terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap warga bernama Edward Silaban.
Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, terkuaknya kasus ini setelah Edward dilaporkan keluarganya telah hilang pada 28 Januari lalu.
Dari penyelidikan sementara, kelimanya orang karyawan kedai ramen yang tersebut, diduga kuat turut membantu L melakukan tindak kejahatan.
"Kemungkinan kuat terlibat dalam pembunuhan berencana," kata Hendra seperti dikutip dari Ayobandung.com--jaringan Suara.com, Senin (3/2/2020).
Menurutnya, aksi pembunuhan yang diduga dirancang L itu dibantu teman-temannya yang bekerja sebagai karyawan kedai ramen pada pekan lalu.
Berdasarkan keterangan dari saksi, Edward memang mendatangi kedai ramen pada pekan lalu, dia kemudian dianiaya oleh sejumlah orang karyawan kedai tersebut.
"Kemungkinan besar dieksekusi di belakang kedai ramen," ujarnya.
Namun untuk membuktikan hal tersebut, polisi sedang memburu L yang diduga kuat sebagai otak dari pembunuhan berencana tersebut. Selain itu, L juga diduga membuang jasad korban ke suatu tempat.
"Motifnya terkait masalah utang, jadi pelaku utama merasa terganggu atas kegiatan korban menagih utang, sehingga muncul inisiatif melakukan pembunuhan," ujarnya.
Baca Juga: Ditusuk di Bagian Vital, Pegawai Koperasi Dibunuh Rekan Sehabis Adu Mulut
Berdasarkan hasil penyelidikan lapangan, dugaan pembunuhan berencana tersebut dilakukan oleh 14 orang karyawan kedai ramen.
Berita Terkait
-
Ibu Tiri jadi Otak Pembunuhan, Anak Hakim Jamaluddin: Harus Dihukum Mati!
-
Kapolda Sumut Duga Pembunuhan Terhadap Hakim Jamaluddin Terencana
-
Pembunuhan Anggota PPS Terencana, Idris Berpura-pura Jadi Pasien Gigi
-
Pembantaian Keluarga Nainggolan Diduga Kuat Pembunuhan Berencana
-
Persib Disanksi Komdis, Pengurus PSSI Dapat Ancaman Pembunuhan
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M