SuaraJabar.id - Mewabahnya Virus Corona tidak hanya berdampak kepada bahan pangan yang diimpor dari China, tetapi juga pada industri fashion, seperti sepatu.
Pedagang yang menyediakan bahan baku pembuatan sepatu di Cibaduyut mengatakan beberapa bahan baku yang diimpor dari China seperti bahan-bahan imitasi, bahan sintetis dan beberapa aksesoris yang diimpor dari China terhambat.
Seorang pedagang penyedia bahan baku sepatu di Cibaduyut, Shintya (30) mengungkapkan beberapa bahan baku yang diimpor dari China terhambat pengirimannya.
“Beberapa memang kita sih pengambilan barang ada yang dari impor China juga tapi langsung ambil dari pabrik, nanti dari pabrik yang pengurusan langsung ke Chinanya sejauh ini mungkin karena pengaruh katanya ada Virus Corona jadi ada beberapa barang yang memang terhambat,” ujar Shintya ketika ditemui di tokonya, Jalan Cibaduyut, Bandung pada Kamis (13/2/2020).
Baca Juga: Shopee Pastikan Barang Asal Tiongkok Bebas dari Virus Corona
Diakuinya, wabah Virus Corona membuat pengiriman yang seharusnya tiba sesuai waktu menjadi terkendala.
“Pengirimannya karena satu dari bahan baku barangnya sendiri sama paling dari kontainer pengirimannya terhambatnya dari situ saja,” ujar Shintya.
Lebih lanjut, dia menyebut bahan-bahan yang diimpor dari China seperti bahan imitasi atau tiruan untuk bahan sepatu, bahan sintetis, paku-paku dan aksesoris sepatu yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
“Komponennya memcakup silver pen, bahan imitasi, paku-paku, asesoris, yang ngak bisa dibikin di lokal itu biasanya kita harus impor memang ada keterlambatan,” katanya.
Bahan sepatu dan komponen yang diimpor seperti barang imitasi yang menyerupai, bahan sintesis juga terhambat, berapa komponen-kompenen tersebut terhambat kedatangannya sejak akhir tahun 2019 hingga Februari 2020.
Baca Juga: Virus Corona Disebut Bisa Sembuh Lewat Rukiah, Menag: Tanya Pak Menkes Saja
Sementara itu, hal serupa dikeluhkan seorang karyawan toko bahan kulit yang menjual bahan impor dari China, Didin (25) mengatakan saat ini barang yang diimpor agak susah.
Berita Terkait
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
Dokter Residensi Bandung Perkosa Pasien: Visum Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR