Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 15 Februari 2020 | 02:30 WIB
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

SuaraJabar.id - Rencana kepulangan Almer Belmiro Putrawan (18), Warga Kota Bogor yang akan dipulangkan setelah menjalani observasi Virus Corona di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) disambut gembira keluarganya. Meski begitu, pihak keluarga mengaku tidak ada persiapan khusus menyambut rencana kepulangan tersebut.

Hanya saja, keluarga berencana akan melakukan check up terhadap Almer untuk memastikan kondisi kesehatannya usai menjalani proses observasi.

"Kurang tahu juga ya, mungkin nanti check up lagi aja tapi enggak dalam," kata kakak kandung Almer, Tiara Regina Putriawan (19) kepada Suara.com saat ditemui di rumahnya di Jalan Abimanyu, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (14/2/2020).

Regina menambahkan, saat ini kondisi sang adik di Natuna sangat baik. Selama observasi, keluarganya mengaku tetap intens untuk berkomunikasi dengan Almer meski terkendala jaringan yang buruk.

Baca Juga: Observasi di Natuna Selesai, Anies Akan Menyambut Baik WNI dari Wuhan

"Komunikasi lancar kadang video call sama ibu, tapi ya gitu putus-putus karena koneksi di sana sangat jelek. Kondisinya sekarang alhamdulilah baik, sehat pokoknya selama di sana suasana dibuat senyaman mungkin lah banyak diisi sama kegiatan," ungkapnya.

Ia pun sempat menceritakan detik-detik sebelum adiknya yang merupakan mahasiswa baru di Central China Normal University (CCNU) itu terisolasi di Kota Wuhan, China. Kala itu, Regina sempat ingin mengunjungi asrama adiknya tapi gagal karena wabah Virus Corona semakin mengkhawatirkan.

"Aku juga kuliah di sana di Kota Fuzhou. Tanggal 23 Januari aku rencana mau ke sana, tapi dia (Almer) kontek aku minta aku batalin aja karena hari itu transportasi sudah dihentikan. Terus dari kampus aku nyaranin semua mahasiswa pulang jangan balik lagi sampai ada pemberitahuan dari kampus. Aku sampai Indonesia, pas penerbangan ditutup," bebernya.

Sejak saat itu, sang adik tidak bisa pulang ke Indonesia hingga akhirnya dijemput oleh pemerintah. Saat ini, pihak keluarga masih mengunggu kepastian waktu kepulangan Almer dari Natuna.

"Kurang tahu ya (pemulangan), aku juga masih nunggu masih standby aja. Kalau sudah tahu pasti nanti aku sama ibu aku ke Jakarta," katanya.

Baca Juga: Negatif Corona, Kedatangan 65 WNI Jatim Dari Natuna Tanpa Pengawalan

Kontributor : Rambiga

Load More