SuaraJabar.id - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali menangani tiga pasien dalam pengawasan diduga suspect corona atau Covid-19. Saat ini ketiga pasien tersebut sedang dalam penangan oleh Tim dokter RSHS dan diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK).
Kepala Humas RSHS Bandung, Renny Meisubburyani, membenarkan ada tiga pasien yang diduga terjangkit virus corona. Namun Renny tidak menjelaskan secara rinci.
“Pasien dalam pengawasan covid-19 untuk detailnya akan di informasikan oleh Tim,” Ujar Renny ketika dihubungi pada Minggu (23/2/2020)I
Terkait informasi lebih detil, pihaknya mengungkapkan akan diinformasikan esok hari melalui konferensi pers.
Baca Juga: Update Corona Covid-19: Korban Tewas Tembus 2.460 Orang, 78.675 Terinfeksi
“Untuk lebih jelasnya besok ketua tim akan memberikan keterangan jam 12 an,” ujar Renny.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani mengatakan tiga pasien yang saat ini sedang dirawat di RSHS Bandung merupakan warga Jawa Barat.
“Iya benar (ada tiga pasien),” ujar Berli.
Ia menyebut ketiga pasien yang saat ini dirawat terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan, satu pasien menurut informasi masuk ruang isloasi pada tanggal 20 Februari, sehari setelahnya dua pasien lainnya.
Diketahui salah satu pasien perempuan berasal dari Kabupaten Bandung. Ketika dikonfirmasi, Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Edy Kusno mengatakan bahwa pasien tersebut baru pulang dari Thailand dan transit di Singapura.
Baca Juga: Pekerja di Pabrik Ponsel Samsung Terinfeksi Virus Corona
“Ketika pulang, hari pertama atau kedua pasien mengeluhkan gejala sakit lalu memeriksakan diri ke mantri di Puskesmas Ibun, lalu dia (pasien) ada kerasa akhirnya periksa lab di Majalaya,” ujar Edy
Pasien tersebut kemudian didiagnosa terkena pneumonia dan gejala suspect, akhirnya dilakukan rujukan ke RSHS Bandung.
“Terdiagnosa pneumonia dan gejala suspect corona, akhirnya sudah dirujuk ke RSHS.” Ujar Edy.
Kontributor : Silmi Kaffah
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12% Bakal Ditunda
-
Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Warga Palestina Makin Terancam
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
Terkini
-
Usai Nyoblos di TPS Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu Berharap Pilkada 2024 Berjalan Lancar
-
Komitmen BRI Layani Seluruh Nasabah Termasuk Penyandang Disabilitas Telah Terbukti dan Ini Respons Publik
-
Usai Nyoblos di Purwakarta, Ini Harapan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta