Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 02 Maret 2020 | 13:15 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris menggelar jumpa pers terkait 2 warganya yang terinfeksi virus corona. Dua warga Depok itu kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso di Jakarta.

Keinian jumpa pers Muhammad Idris belum dimulai. Masih persiapan penyusunan kursi jumpa pers.

"mohon izin menginformasikan agenda Wali Koa Depok," begitu awalan undangan jumpa pers ke wartawan.

Jumpa pers akan dilakukan pukul 13.30 WIB di Aula Teratai Lantai 1 Gedung Balai Kota Depok.

Baca Juga: Tengok Warga Depok Positif Corona di RSPI, Menkes Terawan Tak Pakai Masker

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan dua warga negara Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona tinggal di Depok, Jawa Barat. Terawan menjelaskan bahwa dua warga yang dinyatakan positif terserang COVID-19 tersebut merupakan ibu dan anak yang berturut-turut berusia 64 tahun dan 31 tahun.

"Ada WN Jepang yang tinggal di Malaysia, melakukan perjalanan ke Indonesia, kembali ke Malaysia setelah beberapa hari sakit, maka dicek di sana, kena monitor, dikatakan COVID-19 positif, pemerintah Malaysia menghubungi kita, kita lakukan tracking (pelacakan), melakukan close contact (kontak dekat) dengan pasien ini, kita tindak lanjuti, sistem di sini berjalan," ia menjelaskan.

Menurut Menteri Kesehatan, ibu dan anak yang positif terserang COVID-19 punya hubungan erat dengan warga Jepang yang terserang virus corona. Ibu dan anak itu, menurut dia, sekarang menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso di Jakarta dan kondisinya stabil, hanya mengalami batu dan pilek.

Aparat pemerintah sudah melakukan pengecekan ke rumah ibu dan anak yang terinfeksi virus corona di Depok.

"Rumahnya kita cek sehingga kita bawa dua-duanya ibu dan anak, umur 64 tahun dan 31 tahun. Sesuai prosedur, Dinas Kesehatan setempat melakukan pemantauan dan isolasi rumah," kata Terawan.

Baca Juga: 2 Warga Depok Positif Virus Corona Sempat Hadiri Klub Dansa di Jakarta

"Terdeteksinya 1 Maret, penelurusan sudah dilakukan, begitu dengar berita kita penelusuran dan pemisahan dan apapun close contact selalu kita periksa detail, orang yang tinggal dengan dua orang ini dipisah juga, sudah kita pisahkan," ia menambahkan.

Load More