SuaraJabar.id - Pasukan tentara dari Kodam III/Siliwangi ikut dikerahkan mencegah penimbunan masker virus corona di Jawa Barat. Kini Jawa Barat masih siaga 1 virus corona.
Sebab ada 2 orang warga Depok yang terinfeksi virus corona saat di Jakarta. Setelah itu harga masker di pasaran melambung. Sejumlah oknum dicurigai memanfaatkan momen tersebut untuk menimbun persediaan masker dan menjualnya dengan harga tinggi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Polda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi akan menindak tegas para penimbun masker. Hal ini sesuai dengan arahan yang diberikan Presiden RI Joko Widodo.
“Tadi Pak Wakapolda sudah siap melaksanakan (penindakan penimbun masker). Polisi akan melaksanakan tindakan untuk memastikan isu penimbunan-penimbunan itu tidak terjadi di Jawa Barat,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/3/2020) malam.
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya banyak mendapat aduan dari daerah yang mengalami kelangkaan masker. Penimbunan tersebut dikhawatirkan akan menyulitkan para petugas kesehatan atau orang sakit yang benar-benar membutuhkan.
"Sudah saya sampaikan dan kita edukasi bahwa masker hanya untuk orang yang sakit,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan, saat ini seluruh pihak terkait di Jabar saling berkoordinasi agar dapat memberikan informasi kredibel terkait Covid-19. Berbagai informasi dan aduan masyarakat tersebut dihimpun dalam Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).
"Pak Sekda (sekretaris daerah) diminta untuk melakukan update harian sebagai ketua harian dari Pikobar itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Pakar Sebut Penimbun Masker Tak Bisa Dipidana, Jokowi Harus Revisi PP
Berita Terkait
-
Belum Dinyatakan Aman Corona, Pemprov Larang Paloma dan Amigos Beroperasi
-
Pakar Sebut Penimbun Masker Tak Bisa Dipidana, Jokowi Harus Revisi PP
-
85 Km dari Jakarta, Masker Corona di Serang Banten Jadi Barang 'Goib'
-
Kereta Api se-Jawa Disemprot Cairan Kimia untuk Cegah Virus Corona
-
Selain Dapat 'Tangkal' Virus Corona Covid-19, Jahe Punya 3 Manfaat Ini!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?