SuaraJabar.id - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan RI menunjuk Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang untuk menjadi lokasi karantina dua Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess Jepang.
Dilaporkan sebelumnya, dua Warga Negara Indonesia (WNI) itu sebelumnya positif terpapar Covid-19 atau virus Corona. Namun, kekinian dua ABK itu akan segera dipulangkan karena divonsi sembuh dan harus menjalani proses karantina di Bapelkas Cikarang.
Jaminan kesehatan dua ABK itu juga telah disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Menanggapi itu, Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja tak mempermasalahkan wilayahnya menjadi lokasi karantina dua ABK yang sempat terjangkit virus mematikan itu. Eka juga sudah mengetahui kabar itu dari Kementerian Kesehatan.
"Pemerintah pusat sudah memberitahu kami untuk mengarantina dua ABK Diamond Princes Jepang di Bapelkes Cikarang," kata Eka di Plaza Kantor Pemkab Bekasi, Kamis (5/3/2020).
Meski begitu, Bupati Eka meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak cemas perihal kabar tersebut. Soalnya, dua ABK tersebut sudah dalam jaminan pemerintah terkait kondisi kesehatannya.
"Masyarakat tidak perlu cemas pesan saya, dipastikan juga aman, jadi tidak usah panik atau semacamnya," katanya.
Sementara, Kapolres Metropolitan Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan menyatakan pihaknya akan memeriksa kesiapan Bapelkes Cikarang. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan bagi dua WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess Jepang.
Berdasarkan koordinasi, kata Hendra, saat ini dua ABK itu masih berada di Jepang dan menunggu untuk dipulangkan ke Indonesia. Rencananya, kata dia, dua ABK itu bakal dipulangkan menggunakan pesawat komersil.
"Jumat (6/3/2020) pagi, kami bersama semua unsur Muspida akan mengecek kesiapan Bapelkes Cikarang. Termasuk kesiapan peralatan, akomodasi, kesiapan tenaga medis dan obatnya," katanya.
Baca Juga: Urung Mendarat di Pulau Sebaru, 1 WNI Diamond Princess Masih Diperiksa
Untuk pengamanan yang akan dilakukan, Hendra belum bisa menjelaskan. Namun dari informasi yang diterimanya, pengamanan sudah dipersiapkan oleh Pemkab Bekasi.
Untuk itu, Hendra mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya yang tinggal di sekitar Bapelkes Cikarang tidak panik karena yang akan dikarantina di Bapelkes Cikarang sudah dinyatakan sehat.
"Dua orang yang akan dikarantina ini sudah sembuh. Artinya kalau sudah boleh pulang dari Jepang dua orang ini sudah tidak berisiko lagi dan dinyatakan sembuh oleh pemerintah Jepang. Jadi saya minta jangan panik," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Urung Mendarat di Pulau Sebaru, 1 WNI Diamond Princess Masih Diperiksa
-
WNI ABK Diamond Princess Turun dari KRI Soeharso, Masuk ke Pulau Sebaru
-
Sembuh dari Corona, WNI Diamond Princess di Jepang Dipulangkan Hari Ini
-
Ditahan, 1 WNI Diamond Princess Tak Dibawa ke Pulau Sebaru Gegara Batuk
-
Kata Achmad Yurianto Terkait Kondisi ABK World Dream dan Diamond Princess
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein