Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 05 Maret 2020 | 17:22 WIB
Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. (Suara.com/Welly Hidayat)

SuaraJabar.id - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan RI menunjuk Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang untuk menjadi lokasi karantina dua Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess Jepang.

Dilaporkan sebelumnya, dua Warga Negara Indonesia (WNI) itu sebelumnya positif terpapar Covid-19 atau virus Corona. Namun, kekinian dua ABK itu akan segera dipulangkan karena divonsi sembuh dan harus menjalani proses karantina di Bapelkas Cikarang.

Jaminan kesehatan dua ABK itu juga telah disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Menanggapi itu, Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja tak mempermasalahkan wilayahnya menjadi lokasi karantina dua ABK yang sempat terjangkit virus mematikan itu. Eka juga sudah mengetahui kabar itu dari Kementerian Kesehatan.

"Pemerintah pusat sudah memberitahu kami untuk mengarantina dua ABK Diamond Princes Jepang di Bapelkes Cikarang," kata Eka di Plaza Kantor Pemkab Bekasi, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: Urung Mendarat di Pulau Sebaru, 1 WNI Diamond Princess Masih Diperiksa

Meski begitu, Bupati Eka meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak cemas perihal kabar tersebut. Soalnya, dua ABK tersebut sudah dalam jaminan pemerintah terkait kondisi kesehatannya.

"Masyarakat tidak perlu cemas pesan saya, dipastikan juga aman, jadi tidak usah panik atau semacamnya," katanya.

Sementara, Kapolres Metropolitan Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan menyatakan pihaknya akan memeriksa kesiapan Bapelkes Cikarang. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan bagi dua WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess Jepang.

Berdasarkan koordinasi, kata Hendra, saat ini dua ABK itu masih berada di Jepang dan menunggu untuk dipulangkan ke Indonesia. Rencananya, kata dia, dua ABK itu bakal dipulangkan menggunakan pesawat komersil.

"Jumat (6/3/2020) pagi, kami bersama semua unsur Muspida akan mengecek kesiapan Bapelkes Cikarang. Termasuk kesiapan peralatan, akomodasi, kesiapan tenaga medis dan obatnya," katanya.

Baca Juga: WNI ABK Diamond Princess Turun dari KRI Soeharso, Masuk ke Pulau Sebaru

Untuk pengamanan yang akan dilakukan, Hendra belum bisa menjelaskan. Namun dari informasi yang diterimanya, pengamanan sudah dipersiapkan oleh Pemkab Bekasi.

Untuk itu, Hendra mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya yang tinggal di sekitar Bapelkes Cikarang tidak panik karena yang akan dikarantina di Bapelkes Cikarang sudah dinyatakan sehat.

"Dua orang yang akan dikarantina ini sudah sembuh. Artinya kalau sudah boleh pulang dari Jepang dua orang ini sudah tidak berisiko lagi dan dinyatakan sembuh oleh pemerintah Jepang. Jadi saya minta jangan panik," katanya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More