SuaraJabar.id - Kepolisian sampai kini sulit mengungkap kasus pembunuhan mayat dalam karung Ai Nuryanti di Bandung Barat, Jawa Barat. Perempuan beruia 25 tahun, Ai Nuryani dibunuh dengan sadis. Mayatnya ditemukan dengan luka parah di kepala.
Mayat Ai Nuryanti ditemukan di Kampung Sulaksana, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (4/3/2020). Kejadian pembunuhan yang terjadi di Gununghalu, minim saksi. Pihaknya masih melakukan pencarian, terhadap orang-yang dapat dimintai kesaksian.
"Yang di Gununghalu, kita masih saksi yah, karena minim saksi," kata Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf saat dihubungi, Senin (9/3/2020).
Ai Nuryani dibunuh dengan sadis. Mayatnya ditemukan dengan luka parah di kepala. Tak sampai di sana, mayatnya pun dibuang dengan masukkan ke dalam karung. Hal itu menghebohkan warga kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Misteri Mayat Dalam Karung di Tegal Akhirnya Terkuak, Ini Kronologinya
Mayat Ai Nuryanti ditemukan di dasar lembah di Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (4/3/2020). Ai Nuryani merupakan warga Kampung Sukalaksana, Desa Sirnajaya diduga merupakan korban pembunuhan.
Ai Nuryanti diketahui biasa mencari rumput untuk pakan ternak ke dalam hutan. Namun, pada Selasa (3/3/2020) korban dinyatakan hilang hingga keluarga dan masyarakat mencari keberadaan korban.
Sejak mendapatkan laporan itu, polisi langsung menuju lokasi penemuan mayat. Namun, aparat sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi jasad korban lantaran terletak berada di tengah hutan.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan proses autopsi.
"Diduga keras pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Kamis pekan lalu.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tegal, Salah Satunya Perempuan
Dugaan itu dikuatkan dengan adanya temuan luka di sekujur tubuh korban. Hasil identifikasi sementara, polisi mendapati adanya luka di bagian luka di bagian kepala.
Berita Terkait
-
Kekayaan Gilang Dirga vs Jeje Govinda: yang Kalah dan Unggul di Pilkada Bandung Barat
-
Ali Syakieb Unggul di Pilbub Bandung Versi Hitung Cepat, Netizen: Ini yang Planga-plongo Saat Debat?
-
Asa Itu Ada! Ini Skenario Persib Bandung Lolos ke 16 Besar Liga Champions Asia 2
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2
-
Jeje Govinda Unggul di Pilkada Bandung Barat, Netizen: Lagi Diangkat Derajatnya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang