SuaraJabar.id - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali merawat dua pesien dalam pengawasan suspect virus Corona atau Covid-19. Satu pasien dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, dan satu pasien dari RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur pada Minggu (8/3/2020) malam.
Kepala Bidang Medik RSHS Bandung, Dr.dr. Zulvayanti mengungkapkan kedua pasien tersebut dalam kondisi stabil saat ini.
“Tadi malam ada dua pasien suspect corona yang baru dirujuk, satu pasien laki-laki dari Garut, dan satunya dari Cianjur. Kondisi keduanya stabil saat ini,” ujar Zulvayanti di RSHS Bandung, Senin (9/3/2020)
Satu pasien laki-laki berusia 42 tahun dari Garut diungkapkan Zulva memang bekerja dan tinggal di Macau, China dan baru kembali ke Indonesia beberapa waktu lalu. Zulva mengungkapkan pasien tersebut sempat transit di Denpasar, Bali, kemudian melakukan perjalan ke Yogyakarta dan Surabaya.
Baca Juga: Terima 606 Laporan, RSPI SS Pantau Orang Diduga Tertular Corona Covid-19
“Pasien rujukan dari Garut mengeluh mengalami gejala influenza illness dan gejala flu serta memiliki riwayat ke negara terjangkit,” ujar Zulvayanti
Sementara itu, satu pasien laki-laki dari RSUD Cimacan, Cianjur berusia 77 tahun memiliki riwayat perjalanan umroh dalam kondisi stabil.
“Untuk pasien dari Cianjur riwayatnya juga baru pulang umroh dan dalam kondisi stabil,” ujar Zulvayanti
Hingga saat ini, tercatat RSHS Bandung merawat 5 pasien suspect corona atau Covid-19. Dua pasien diantaranya perempuan berusia 31 dan 26 tahun yang masuk bersamaan Kamis (5/3/2020), memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif corona kasus 1 dan 2 di Jakarta.
Sementara satu pasien laki-laki berusia 59 tahun memiliki riwayat baru pulang umroh. Masuk ke RSHS pada Rabu (4/3/2020) Kondisi pasien tersebut dalam penanganan dan saat ini dipasang ventilator.
Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Penumpang Kereta Bertengkar Gara-gara Batuk
“Untuk pasien yang baru pulang umroh saat ini kami pasang alat bantu pernapasan Ventilator,” ujar Zulvayanti
Kelima pasien tersebut telah diambil sampel untuk diperiksa di Litbangkes Kementrian Kesehatan. Kelima pasien tersebut dirawar di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK).
“Saat ini sudah dilakukan pengambilan sampel untuk diuji di Litbangkes, sambil menunggu hasil,” ujar Zulvayanti.
Tercatat RSHS Bandung telah merawat 11 pasien suspect corona, 6 diantaranya dinyatakan negatif dan telah pulih.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
FIFA Nilai Persib Klub Paling Profesional se-Indonesia, Bobotoh: Semoga Jadi Pelecut Buat Klub Lain
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura