SuaraJabar.id - Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, diperiksa suhu tubuhnya menggunakan termometer tembak oleh petugas stasiun. Hal itu guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Pantauan Suara.com di lokasi, para penumpang yang hendak masuk ke Stasiun Bogor diperiksa secara acak suhu tubuhnya dengan alat termometer tembak. Beberapa penumpang nampak dengan senang hati diperiksa, namun ada juga yang menolaknya.
Dari hasil pemeriksaan secara acak itu, belum ditemukan adanya penumpang yang suhu tubuhnya tinggi atau melibihi batas normal. Rata-rata suhu tubuh penumpang berkisar 34-36 derajat celsius.
"Belum ada sih (temuan) yang suhu tubuhnya 37 derajat ke atas. Ini kan juga pemeriksaannya acak ya," kata salah satu petugas Stasiun Bogor, Hidayat kepada Suara.com, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona
Hidayat mengatakan pemeriksaan suhu tubuh di Stasiun Bogor baru pertama kali dilakukan. Jika nantinya dalam pemeriksaan ditemukan penumpang yang memiliki suhu tubuh menyentuh 38 derajat akan dibawa ke pos kesehatan stasiun untuk pemriksaan lebih lanjut.
"Ini (pemeriksaan) suhu tubuh baru sekarang saja sih, sebelumnya enggak ada. Ya kalau ada suhu tubuhnya sampai 38 derajat kita bawa ke Poskes," jelasnya.
Sementara itu, salah satu penumpang KRL Ira (35) mengaku menyambut baik adanya pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas stasiun. Ia berharap agar pemeriksaan seperti ini dapat dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh penumpang.
"Jadi lebih nyaman sih, jadi enggak lebih khawatir. Tapi bagusnya semua ya (diperiksa)," ucap Ira.
Terkait adanya pernyataan bahwa moda trasnportasi KRL jurusan Bogor-Jakarta menjadi potensi resiko terbesar penularan virus corona, Ira mengaku cukup khawatir.
Baca Juga: Gegara Corona, Rupiah Babak Belur Dihajar Dolar
Namun yang terpenting baginya adalah menjaga kesehatan diri sendiri menjad pintu utama pencegahan.
"Khawatir pasti ada ya, bismillah saja. Tapi Namanya umur enggak ada yang tahu, yang penting jaga kesehatan diri saja sih menurut saya," pungkasnya.
Kontributor : Zian Alfath
Berita Terkait
-
Tips Minum Air Putih yang Efektif untuk Kesehatan
-
Wacana Penerapan Tarif KRL Berbasis NIK, Pengamat: Nanti Saja
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Manfaat Jaket Bagi Pengendara Motor, Tak Sekadar Aksesori Belaka
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global