Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Novian Ardiansyah
Kamis, 12 Maret 2020 | 13:05 WIB
Sejumlah driver ojol di Depok mengaku sepi orderan setelah ada dua warga Depok yang terjangkit virus corona. (Suara.com/Novian Ardiansyah)

"Ya sebanarnya kalau dari pemerintah kan sudah imbau jangan panik tetap tenang. Tapi namanya masyarakat kan kita juga tidak bisa larang-larang mereka mau pergi ke luar rumah atau tidak," kata Ahyar.

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menyatakan wabah virus corona Covid-19 sebagai pandemi global. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan sekarang ada lebih dari 118.000 kasus Covid-19 di 114 negara, dengan 4.291 kematian.

Tedros menekan bahwa masih ada peluang bagi negara-negara di luar China untuk melawan wabah virus corona Covid-19 itu. Caranya, gencar berupaya mencegah penyebaran dengan sejumlah aturan ketat dan perlindungan diri yang tepat.

"Semua negara masih bisa mengubah pandemi ini. Jika negara mau mendeteksi, menguji, memperlakukan, mengisolasi, melacak dan memobilisasi rakyatnya dengan tanggap," ujarnya dikutip dari Fox News.

Baca Juga: KRL Bogor-Depok-Jakarta Berisiko Tinggi Penularan Corona, Ini Respons KCI

Mike Ryan, direktur eksekutif WHO memeringatkan bahwa tidak adanya tindakan dari ahli medis bisa menyebabkan sistem kesehatan menjadi kewalahan.

Load More