SuaraJabar.id - Seorang perawat pasien suspect virus corona di Bekasi tewas. Hanya sana belum dipastikan penyebab perawat itu tewas.
Dia adalah warga asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dia meninggal di salah satu rumah sakit besar di Jakarta. Sebelumnya, perempuan berusia 37 tahun yang berprofesi sebagai perawat ini dinyatakan suspect virus corona dan telah menjalani perawatan.
Juru Bcara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, perawat itu dikategorikan sebagai suspect karena pekerjaannya yang rentan dengan orang sakit. Sedangkan, hasil laboratorium tentang sang perawat belum didapat.
"Sampai detik ini kami belum dapat hasil laboratorium dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan, jadi kami tidak bisa mengatakan itu positif atau negatif," katanya, Minggu (15/3/2020).
Ia menjelaskan, sebelum meninggal perawat itu sakit kemudian dan dinyatakan suspect corona dan dalam pengawasan. Alam menjelaskan, perawat itu sebelumnya telah dirawat selama tiga hari di rumah sakit tempat dia bekerja. Kemudian dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.
"Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso belum sampai 24 jam kemudian meninggal," ungkapnya.
Alam mengatakan, tidak ada isolasi wilayah pasca-meninggalnya pasien suspect corona tersebut. Keluarga korban juga sudah melakukan proses karantina mandiri.
"Tidak ada isolasi secara sewilayah. Keluarga mereka berdiam diri di rumah. Kami pantau keluarga yang kontak dengan beliau," katanya lagi.
Baca Juga: Cegah Corona, Seluruh Mahasiswa dan Dosen UNP Dipulangkan dari Luar Negeri
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman