SuaraJabar.id - Seorang pekerja seks atau PSK dibunuh pelanggannya sendiri. Sebab di PSK mengatakan sang pelanggan cepat mengeluarkan sperma saat berhubungan seks.
Sang pembunuh sudah ditangkap Satreskrim Polres Subang. Pembunuhan itu terjadi di Patokbeusi, Subang, Jawa Barat.
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengatakan pelaku berinisial AS. AS tega menghabisi nyawa IS inisial korban, hanya gara-gara dibilang loyo.
Terbilang cukup sadis, pelaku membunuh dengan cara mencekik korban.
Baca Juga: Pembunuh PSK Online di Concat Teridentifikasi, Polisi Duga Teman Dekatnya
“Saat melakukan hubungan badan, korban merasa tak terpuaskan oleh pelaku karena pelaku loyo alias cepat keluar,” ujar Teddy, Selasa (17/3/2020).
Akibat tak terpuaskan, korban akhirnya mendorong pelaku sampai terjatuh. Ternyata hal itu menyulut emosi pelaku, hingga akhirnya pelaku membalasnya dengan mencekik korban.
“Selain mencekik, pelaku juga melilit mulut korban dengan kain sambil menekan leher korban dari belakang menggunakan bantal, serta mengikat tangan korban ke belakang punggungnya dengan handuk sampai tidak bergerak (mati lemas),” ungkapnya.
Setelah dirasa tewas, pelaku pun mencuri beberapa barang korban. Ponsel android milik korban, digondol pelaku yang langsung melarikan diri usai membunuh.
kasus pembunuhan psk tersebut terjadi pada Selasa 18 Februari 2020. Jasad IS ditemukan di warungnya di wilayah Patokbesi, Kabupaten Subang. Saat ditemukan, korban dalam setengah telanjang di kamarnya.
Baca Juga: Kantongi Namanya, Polisi Kejar Pembunuh PSK Online di Hotel Concat
Lebih lanjut Kapolres Subang mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan jalan raya Cilameri Subang pada 28 Februari 2020. Akibat perbuatannya pelaku terancam pasal 338 KUHP, tentang tindak pidana pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Demi Masa Depan Sehat, Siswa Wajib Punya Akses Toilet Bersih di Sekolah
-
CEO Telegram Pavel Durov Jadi Donor Sperma untuk 100+ Anak, Kini Buka Program Fertilisasi Gratis
-
Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
-
Mau Impor, Tapi Menko Pangan Zulhas Hari Ini Panen Beras di Subang
-
Bikin Skenario Licik di Kasus Pembunuhan Ibu-Anak, Kanit Resmob Polres Subang jadi Tersangka
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024