SuaraJabar.id - Di saat negara sedang berjibaku dan berstatus tanggap darurat virus corona baru atau Covid-19, lima pejabat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, justru sedang berada di Eropa dalam rangka liburan.
Dari informasi, mereka yang berangkat adalah Direktur Utama, Direktur Umum, Kepala Bagian Produksi, Kasubag Kas dan Staf Produksi beserta istri-istri mereka.
Mereka berangkat pada 13 Maret 2020 lalu dengan alasan umrah. Karena umrah dihentikan terkait penyebaran virus corona, rombongan ini dikabarkan mengalihkan tujuan liburan keliling Eropa.
Plh Dirut PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Syamsul Hadi saat dikonfirmasi tidak banyak berkomentar. Dia hanya menyebutkan bahwa mereka sedang cuti.
"Mereka sedang cuti," ujar Syamsul di Cianjur, sebagaimana dilansir Sukabumiupdate (jaringan Suara.com), Selasa (17/3/2020).
Menurut Syamsul, rombongan pejabat PDAM Tirta Mukti ini akan pulang ke Indonesia pada 23 Maret 2020 nanti.
"Namun informasinya akan pulang lebih awal karena Plt Bupati Cianjur merasa kesal dengan keberangkatan mereka," ucap Hadi.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan pada pejabat struktural, fungsional maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) saat ini harus siaga terhadap penyebaran virus corona. Para pejabat dilarang berpergian ke luar kota, baik hari kerja maupun libur.
"Saya tegaskan bahwa Kabupaten Cianjur dalam kondisi siaga menghadapi penyebaran virus corona, semua harus proaktif dalam menangani virus ini. Jangan ada pejabat yang ke luar kota, hari kerja maupun libur," tegas Herman.
Baca Juga: Anak dan Istri Pegawai Telkom yang Meninggal di Cianjur Positif Corona
Herman menyebut bahwa para pejabat teras PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur sepulang liburan keliling Eropa akan diperiksa tes virus corona dan dilakukan isolasi selama 14 hari.
"Para pejabat ini harus dites virus corona dan diisolasi selama 14 hari karena sudah ke luar negeri," kata Herman.
Menurut Herman, kepergian sejumlah pejabat PDAM Tirta Mukti Cianjur ini disebutkan mendapat cuti kerja karena akan umrah plus liburan ke beberapa negara Eropa, tapi karena ada penolakan dari pemerintah Arab Saudi sehingga hanya liburan.
Herman Suherman merasa tidak menandatangani cuti kerja, mereka pergi atas inisiatif pribadi saja.
"Saya tidak tanda tangan surat cuti mereka," katanya.
Terkait dengan kondisi darurat penyebaran virus corona, Herman sudah meminta mereka menyudahi liburan ke Eropa. Mereka berangkat pada 13 Maret dan akan kembali ke tanah air 23 Maret, tapi mereka terpaksa akan pulang lebih awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Kompak! Rektor UNISBA dan Polda Jabar Sebut Kerusuhan Dipicu Penyusup, Bantah Aparat Masuk Kampus
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?