Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 18 Maret 2020 | 06:31 WIB
Sebagai ilustrasi: Simulasi penanganan pasien virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto. (Foto: Antara)

SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi membenarkan ada pasangan suami istri (pasutri) asal Kota Sukabumi, Jawa Barat yang saat ini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona baru atau COVID-19.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Lulis Delawati.

"Benar ada pasutri asal Kota Sukabumi yang berstatus PDP hari ini masuk RSUD R Syamsudin SH," kata Lulis sebagaimana dilansir Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Selasa (17/3/2020).

Menurut dia, pasutri tersebut ditetapkan sebagai PDP karena pernah berinteraksi dengan pasien yang positif COVID-19 asal Dubai, yaitu anaknya.

Baca Juga: Buruh Bekasi Diduga Positif Virus Corona, Diisolasi di Sukabumi

"Anaknya tersebut menikah dengan orang Dubai. Informasi lebih jelasnya nanti bisa menghubungi Ibu Plt Kepala Dinkes Kota Sukabumi," tambah Lulis.

Hingga Senin (16/3), Dinkes Sukabumi melaporkan tengah mengawasi 30 orang yang masuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

Puluhan orang yang masuk pemantauan itu memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Seperti wisata ke Thailand, pulang umroh, dan ada juga yang baru balik dari China dan Amerika Serikat.

Load More