SuaraJabar.id - Bandung identik dengan banyaknya lokasi wisata yang indah dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya saat akhir pekan. Namun kondisi itu berubah drastis sejak merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia awal Maret ini.
Dilansir dari Ayobandung.com (jaringan Suara.com), salah satunya objek wisata di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu (22/3/2020) tampak sepi pengunjung. Penumpukan arus lalu lintas yang biasa terjadi saat akhir pekan juga tak terlihat.
Sejumlah ruas jalur utama seperti jalan Kolonel Masturi, Jalan Raya Bandung-Lembang, dan Jalan Tangkuban Parahu juga nampak lengang.
Jika biasanya antrean kendaraan mengular di depan pintu masuk obyek wisata seperti Floating Market, Farmhouse, dan Tangkuban Parahu, pada hari Minggu kemarin tak terlihat.
Baca Juga: Pasien Termuda Positif Corona, Bayi Usia 45 Hari Diisolasi di RSHS Bandung
Warga Lembang, Depi Gunawan (35) mengatakan, jika biasanya arus lalu lintas di Lembang selalu macet saat akhir pekan, kali ini jalan-jalan utama Lembang terasa sangat lengang.
"Sudah seminggu ini jalannya lengang, kalau buat saya warga Lembang ya inginnya seperti ini. Bisa keluar rumah tanpa macet-macetan," kata Depi.
Menurutnya, kemacetan biasanya terlihat di persimpangan Beatrix, Alun-alun Lembang, Jalan Raya Lembang serta persimpangan Grand Hotel Lembang. Namun kali ini semua jalan lengang hanya terlihat beberapa kendaraan pribadi dan angkutan kota.
"Biasanya saya ke Beatrix itu bisa sampai 45 menit kalau macet, tapi sekarang paling hanya 5 menit. Polusi udara juga sangat berkurang," ujar dia.
Berdasarkan data dari Satlantas Polres Cimahi, volume kendaraan di Lembang menurun 40% setelah adanya penutupan semua obyek wisata dan anak-anak sekolah belajar di rumah.
Baca Juga: Jabar Gelar Rapid Test Corona di 3 Stadion: Bekasi, Bogor, Bandung
Kepala Bagian Operasi Satlantas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar mengatakan, setelah adanya keputusan dari pemerintah itu, volume kendaraan terutama di wilayah Padalarang dan wilayah obyek wisata Lembang saat ini sudah tidak terlalu padat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Persib Hampir Terpeleset, Barito Putera Sukses Unjuk Gigi di Bandung
-
Shayne Pattynama Tinggal Pilih, Ini 3 Klub Indonesia yang Punya Kans Besar
-
LPSK Lindungi Korban Dokter Predator Seksual di Bandung
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Profil Gedion Dapaherang, Wasit Persib Bandung Vs Barito Putera yang Keputusannya Tuai Sorotan
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Segera Klaim Link DANA Kaget 11 Mei 2025, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Fakta - Fakta Menarik Kopi Tanamera : Menawarkan Kualitas Kopi Impor
-
Pigai Bela Kebijakan Dedi Mulyadi: Pendidikan Militer untuk Siswa Nakal Tak Langgar HAM
-
MPR Geram! Soroti Carut-Marut Pelaksanaan MBG di Bogor Usai Kasus Keracunan
-
Geger! Perawat di Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien Anak