SuaraJabar.id - Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 semakin masif di Bekasi. Tercatat hingga Senin (23/3/2020) pukul 14.30 WIB, jumlahnya tercatat mencapai 29 orang yang positif terinfeksi Virus Corona.
Dari jumlah 29 orang yang positif Corona, 15 orang berada di wilayah Kota Bekasi dan 14 orang lainnya berada di wilayah Kabupaten Bekasi. Sedangkan, data orang dalam pengawasan dari dua daerah itu sudah mencapai ratusan.
Penambahan juga terjadi pada korban meninggal. Dari data yang tercatat, Pemkab Kabupaten Bekasi mengonfirmasi korban meninggal bertambah satu orang sehingga total menjadi empat orang.
"Kemarin, Sabtu (21/3/2020) meninggalnya," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Senin (23/3/2020) saat dihubungi.
Baca Juga: Kota Bekasi Zona Merah Corona, Wakil Walkot: 15 Warga Positif Terinfeksi
Di Kabupaten Bekasi, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 98 dengan rincian 80 masih dalam pemantauan dan 18 selesai pemantauan. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 50 orang dengan rincian 46 masih dalam pengawasan dan empat selesai pengawasan.
"Untuk sementara, laporan itu yang terjadi di Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, dalam rapat koordinasi dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, pihaknya telah mengajak semua pemangku kebijakan untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat mari kita menjaga diri untuk tidak keluar dulu, untuk tidak berada di tempat-tempat keramaian serta menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan tempat tinggal," katanya.
Terpisah, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Darurat Penanggulangan Bencana Covid-19 Kota Bekasi, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota, Tri Adhianto Tjahyono memastikan, kekinian terdata 15 warga positif terinfeksi Virus Corona di wilayahnya. Namun, seluruhnya telah dirawat ke rumah sakit rujukan pemerintah.
Baca Juga: Jabar Gelar Rapid Test Corona di 3 Stadion: Bekasi, Bogor, Bandung
"Dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah, baik yang di DKI Jakarta dan Jawa Barat," katanya saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang