SuaraJabar.id - Kasus penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kota Bekasi melonjak drastis. Semula hanya terdapat sembilan orang, pada Minggu (22/3/2020) pukul 21.35 WIB, terdata jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 15 orang.
Berdasar data dari laman https://corona.bekasikota.go.id/data, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 81 warga dengan rincian, 56 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan. Sedang pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang dengan rincian, 45 orang masih dirawat dan 7 orang pulang dan sehat.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Darurat Penanggulangan Bencana Covid-19 Kota Bekasi, yang juga menjabat sebagai wakil wali kota, Tri Adhianto Tjahyono memastikan, kekinian terdata 15 warga positif terinfeksi Virus Corona di wilayahnya. Namun, seluruhnya telah dirawat ke rumah sakit rujukan pemerintah.
“Dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah, baik yang di DKI Jakarta dan Jawa Barat,” katanya saat dikonfirmasi Minggu (22/3/2020).
Lebih lanjut, Tri mengemukakan belum ada laporan masuk pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Virus Corona. Meski begitu, Pemkot Bekasi masih terus melakukan penelusuran untuk menghindari justifikasi.
“Masih kami telusuri terus agar dapat menyediakan data yang valid,” singkatnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, wilayahnya kini masuk zona merah dalam penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Sebab, jumlah penyebaran hampir menyerupai wilayah DKI Jakarta. Untuk itu, masyarakat Bekasi diminta untuk waspada.
Sebelumnya pada Sabtu (21/3/2020) malam, kasus warga yang positif Covid-19 sebanyak sembilan orang yang saat ini masih dilakukan perawatan.
"Penyebaran Covid-19 mulai mengkhawatirkan. Kota Bekasi saat ini masuk zona merah dengan tingkat penyebarannya yang sangat rawan," kata Rahmat usai menyiapkan tempat tes masal di Stadion Patriot Chandrabaga di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (22/3/2020).
Baca Juga: Polisi di Surabaya Bubarkan Pengunjung Kafe untuk Cegah Penyebaran Corona
Rahmat menegaskan, untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Pemkot Bekasi bersama dengan Pemprov Jawa Barat akan melakukan tes massal di Stadion Patriot Chandrabaga mulai pekan ini.
Untuk itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan meminta seluruh perkantoran atau apapun yang berada di Kota Bekasi untuk sementara selama sepekan ke depan tidak ada aktivitas sementara untuk menekan penularan Covid-19 ini di wilayah yang berada di Timur DKI Jakarta ini.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Polisi di Surabaya Bubarkan Pengunjung Kafe untuk Cegah Penyebaran Corona
-
Pasien Positif Virus Corona di Depok Bertambah Jadi 13 Orang
-
IDI Bogor Pastikan Dokter Bedah yang Meninggal di RSPAD Positif Corona
-
Ada PNS Terjangkit Corona, Gedung Dishub Jatim Terancam di-Lockdown
-
Pasien Asal Solo Positif Corona karena Kontak Pasien di RSUD Margono
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
20 Persen Dana Desa Wajib untuk Pangan: Sleman Siapkan Lumbung Pangan Lokal untuk MBG
-
Bikin Penasaran! Ini Dia 25 Nama Pejabat Eselon II dan III Kejati Jabar yang Baru Dilantik
-
Tinggalkan Metode Lama, Sekolah di Bogor dan Depok Serentak Terapkan Deep Learning: Apa Itu?
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi