Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 28 Maret 2020 | 19:54 WIB
Ilustrasi Lockdown. (Shutterstock)

"Kalau untuk saya orang kecil, merugikan pak. Kan tahu kita itu tiap hari cari penumpang, kalau tidak diperbolehkan masuk Kota Tasik gimana nantinya usaha saya," ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman akhirnya memberlakuan local lockdown menyusul meningkatnya kasus virus Corona COVID-19. Terkait penyebaran Corona di Tasikmalaya sudah ada lima warga yang positif terjangiut, 251 ODP dan 11 PDP.

"Perintah itu terhitung mulai 29 maret pukul 00.00 WIB. Ini bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tasikmalaya," kata Budi Budiman seperti dilansir dari Ayotasik.com--jaringan Suara.com, Sabtu.

Budi menambahkan, dalam karantina lokal itu nantinya akan disiagakan beberapa petugas diperbatasan wilayah atau akses masuk wilayah Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Gegara Pasien Corona, Ratusan Jemaah di Taman Sari Diisolasi di Masjid

"Petugas gabungan nanti akan kita siagakan untuk memfilter orang yang masuk ke wilayah Kota Tasik. petugas dari Polri, TNI dan Dishub kita siapkan. Kalau tidak ada urusan penting dan mendesak, tentu akan diminta untuk berputar arah" kata dia.

Load More