SuaraJabar.id - Bupati Bogor Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa dua pasien positif terinfeksi virus corona penyebab COVID-19 sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter.
"Kedua pasien itu berdomisili di Cibinong dan Gunung Putri. Kemarin hasil pemeriksaan (swab) negatif," ujarnya saat dihubungi Antara di Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020).
Pasien sembuh yang berdomisili di Cibinong adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun yang berprofesi sebagai pramugara. Ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, setelah terinfeksi COVID-19 dari riwayat perjalanan terakhirnya ke Singapura.
Sementara, pasien sembuh yang berdomisili di Gunung Putri adalah seorang laki-laki berusia 30 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta. Ia merupakan perawat di salah satu rumah sakit di Jakarta yang pernah menangani pasien kasus positif COVID-19.
Baca Juga: Hasil Rapid Test 145 Warga di Bogor: 3 Positif Corona, 142 Negatif
Ade Yasin mengatakan, khusus pasien yang berdomisili di Cibinong, meski sudah dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19, tak lantas bisa segera pulang dari rumah sakit. Hal itu memerlukan surat persetujuan terlebih dahulu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Belum pulang, masih nunggu surat dari (pemerintah) pusat. Harus ada keterangan resmi," kata perempuan yang juga merupakan Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor dr Kusnadi yang ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) penanganan COVID-19 menyebutkan bahwa pasien sembuh yang berdomisili di Cibinong masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium tahap akhir.
"Saya sudah konfirmasi, nunggu hasil lab terakhir. Pasen ini alhamdulillah kondisinya stabil, hasil lab kedua negatif. Besok kami tanya ke pusat lab," kata dr Kusnadi.
Sembuhnya dua pasien positif COVID-19 asal Kabupaten Bogor itu menyisakan lima pasien positif COVID-19, sedangkan satu pasien positif lainnya sudah menjalani masa karantina di RSUP Persahabatan Jakarta sejak Kamis (19/3) dini hari.
Baca Juga: Tambah Satu Lagi, Pasien PDP Corona Meninggal di Bogor Jadi 8 Orang
Dari lima pasien positif, satu di antaranya tidak masuk dalam peta sebaran COVID-19 Kabupaten Bogor karena domisilinya tak terdata, sedangkan empat pasien sisanya adalah perempuan usia 15 tahun (warga Parung Panjang), perempuan usia 23 tahun warga (asal Cileungsi), laki-laki usia 27 tahun (warga Bojonggede), serta laki-laki usia 36 tahun (warga Bojonggede).
Selain itu, Pemkab Bogor mencatat ada 378 orang dalam pemantauan (ODP), 132 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 101 pasien dalam pengawasan (PDP), 30 di antaranya sudah selesai diawasi.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas