Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 28 Maret 2020 | 23:19 WIB
Ilustasi. (ANTARA/Andi Firdaus/aa).

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali mengumumkan adanya satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19 di Kota Bogor meninggal dunia, Sabtu (28/3/2020).

Dengan bertambahnya satu orang tersebut PDP, total warga meninggal dunia di Kota Bogor mencapai 8 orang.

"Delapan orang yang meninggal dunia dalam status PDP, saat ini masih menunggu hasil lab swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan," kata Ade, dalam teleconference, kepada wartawan, Sabtu (28/3/2020).

Kemudian, tambah Ade, pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 saat ini berjumlah 8 orang. Yang mana, dua orang di antaranya telah meninggal dunia.

Baca Juga: HT Bunuh Bayi Hasil Selingkuh Sama Tetangga, Mayatnya Dibiarkan di Lantai

"Dari data per tanggal 27 Maret 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif adalah 9 orang. Setelah dilakukan verifikasi alamat, didapatkan bahwa 1 kasus positif beralamatkan berdasarkan KTP adalah di DKI Jakarta sehingga data atas nama pasien tersebut dipindahkan ke data DKI Jakarta," jelasnya.

Terakhir, total ODP berjumlah 618 orang, selesai 101 orang dan masih pemantauan sebanyak 517 orang.

"Kami imbau kepada semua warga agar tetap menjauhi kerumunan, tetap di rumah dan jaga jarak sesuai arahan pemerintah. Pemkot Bogor dan unsur muspida akan terus melakukan patroli," tandasnya.

Kontributor : Zian Alfath

Baca Juga: Sebar Hoaks Pasien Corona Meninggal, Polisi Lepas Lagi Pelakunya

Load More