SuaraJabar.id - Penerapan karantina wilayah atau local lockdown yang akan diberlakukan oleh Pemkot Tasikmalaya, Selasa (31/3/2020) mendatang mendapatkan reaksi beragam dari masyarakat.
Sebagian masyarakat ada yang mendukung karena meminimalisir penyebaran Covid-19, namun sebagian lainnya ada yang kurang setuju karena akan menghambat mobilitas masyarakat.
Septian (30), warga perumahan Mega Mutiara Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya menuturkan, sebagai warga Kota ia mendukung penuh atas penerapan karantina wilayah.
Karena kasus Covid-19 yang ada saat ini bisa jadi penularan dari warga dari luar daerah atau zona merah.
"Untuk kepentingan bersama, sebagai masyarakat saya mendukung. Karena penyebarannya di Kota Tasik sangat cepat," ucapnya seperti dilansir dari Ayo Tasik--jaringan Suara.com (28/3/2020).
Karantina wilayah berupa pelarangan angkutan umum atau trasportasi itu sangat tepat diambil oleh Pemkot Tasikmalaya, mengingat hingga saat ini masih ada angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang beroperasi dan dikhawatirkan membawa virus Corona dari zona merah.
"Misalkan ada Primajasa, Budiman yang masih beroperasi. Mereka hilir mudik tiap hari masuk kota Tasik dari Jakarta dan zona merah lainnya," katanya.
Namun, pendapat berbeda diungkapkan Wildan (36), sopir angkutan umum perbatasan.
Ia keberatan dengan penerapan karantina wilayah karena akan menghambat aktivitas mencari penumpang.
Baca Juga: Gegara Pasien Corona, Ratusan Jemaah di Taman Sari Diisolasi di Masjid
Setiap hari, bapak satu anak ini hilir mudik Terminal Indihiang - Singaparna mencari penumpang akan kesulitan.
"Kalau untuk saya orang kecil, merugikan pak. Kan tahu kita itu tiap hari cari penumpang, kalau tidak diperbolehkan masuk Kota Tasik gimana nantinya usaha saya," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman akhirnya memberlakuan local lockdown menyusul meningkatnya kasus virus Corona COVID-19. Terkait penyebaran Corona di Tasikmalaya sudah ada lima warga yang positif terjangiut, 251 ODP dan 11 PDP.
"Perintah itu terhitung mulai 29 maret pukul 00.00 WIB. Ini bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tasikmalaya," kata Budi Budiman seperti dilansir dari Ayotasik.com--jaringan Suara.com, Sabtu.
Budi menambahkan, dalam karantina lokal itu nantinya akan disiagakan beberapa petugas diperbatasan wilayah atau akses masuk wilayah Kota Tasikmalaya.
"Petugas gabungan nanti akan kita siagakan untuk memfilter orang yang masuk ke wilayah Kota Tasik. petugas dari Polri, TNI dan Dishub kita siapkan. Kalau tidak ada urusan penting dan mendesak, tentu akan diminta untuk berputar arah" kata dia.
Berita Terkait
-
Gegara Pasien Corona, Ratusan Jemaah di Taman Sari Diisolasi di Masjid
-
Warga Depok Meninggal Corona, Langsung Dikubur Tak Dibawa ke Rumah Duka
-
Hits: Mitos Bombay Bisa Usir Corona, Rahasia Ayam Goreng Crispy Via Vallen
-
Sebar Hoaks Pasien Corona Meninggal, Polisi Lepas Lagi Pelakunya
-
Satroni Pesta Pernikahan di Cianjur, Polisi: Kami Cuma Bubarkan Tamu Saja
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi