SuaraJabar.id - Satu warga yang tinggal di kompleks Perumahan Maharaja Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (28/3/2020) meninggal dunia karena terjangkit virus Corona (COVID-19).
Warga tersebut meninggal dunia saat menjalani isolasi di RSUI Depok sekitar pukul 01.15 WIB. Dari informasi yang dikutip dari Ayobandung.com--jaringan Suara.com, pasien itu berusia 50 tahun dan merupakan pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Betul, ada warga kami yang meninggal dunia. Info dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, korban suspect Covid-19. Korban langsung dimakamkan dan tidak dibawah ke rumah korban," ujar Ketua RW 015, Kompleks Maharaja Depok, Irwan Kurniawan.
Menurut Irwan, sesuai arahan dari Dinkes Kota Depok, keluarga korban akan dimonitor dan masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Baca Juga: Tepat Pukul 00.00 WIB, Tasikmalaya Terapkan Lockdown!
"Mereka yang akan memonitor keluarga korban. Arahan dari mereka bahwa keluarga korban untuk tidak keluar rumah dalam waktu 14 hari ke depan," kata dia.
Terkait adanya pasien yang meninggal karena corona, Irwan mengaku pihaknya akan menggelar warga rapat warga dengan Satgas Covid-19 RW 015.
"Kami akan berlakukan membatasi akses-akses untuk sementara waktu dan akan memfilter orang-orang yang masuk ke daerah kami. Kalau ada orang yang ingin masuk wilayah kita akan kita kasih disinfektan terlebih dahulu," kata Irwan.
Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya juga telah mendapatkan informasi ada warganya yang meninggal dunia diduga karena Covid-19.
"Saya sudah informasikan ke Dinkes Kota Depok dan Puskesmas Pancoran Mas. Untuk pastinya apakah positif Covid-19, saya tidak bisa pastikan, bisa ditanyakan ke Dinkes Kota Depok atau petugas Puskesmas Pancoran Mas," katanya.
Baca Juga: IDI soal Perawat Diusir Warga: Sudah jadi Masalah Sosial
Berdasarakan data terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok terkait penyebaran virus Corona (Covid-19) dari ccc-19.depok.go.id, Jumat (27/3) yakni dua orang pasien positif meninggal dunia dan terkonformasi positif bertambah menjadi 21 orang.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024