SuaraJabar.id - Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat, membubarkan pesta pernikahan warga di Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, sebagai upaya menghindari terpaparnya tamu yang hadir serta antisipasi merebaknya COVID-19 di tengah kerumunan orang di hajatan tersebut.
"Kami mendapat laporan dari warga yang resah dengan pesta pernikahan yang tetap digelar seorang warga dengan banyak tamu undangan yang datang. Sehingga kami mengirim anggota ke lokasi," kata Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar kepada wartawan Sabtu (28/3/2020).
Ia menjelaskan, saat sampai di lokasi, belum banyak tamu yang datang, namun layaknya pesta pernikahan, prasmanan dan kursi tamu yang sudah ditata lebih dari lima puluh itu, diminta untuk dibenahi.
Menurutnya, sesuai dengan instruksi pemerintah guna penanganan cepat COVID-19, warga diminta untuk tidak dulu menggelar hajatan pernikahan atau hajatan lainnya, guna menghindari terpapar dari virus berbahaya corona.
Baca Juga: Peraih Nobel Michael Levitt Sebut Corona Segera Berakhir, Asal Mau Isolasi
"Kami hanya membubarkan kerumunan warga atau tamu yang datang, sedangkan pernikahan tetap berjalan meskipun hanya dihadiri keluarga dari kedua mempelai. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi merebaknya COVID-19," katanya.
Pihaknya mengimbau warga di seluruh wilayah Cianjur, untuk mengundurkan berbagai kegiatan yang mengundang orang banyak termasuk pesta pernikahan selama KLB COVID-19 diberlakukan.
Sementara pihak keluarga yang menggelar pesta pernikahan, langsung memenuhi permintaan petugas guna menghindari hal yang tidak diinginkan meskipun sebagian besar mengaku tahu adanya larangan menggelar pesta selama KLB COVID-19.
"Tadinya hanya untuk keluarga mempelai dan warga sekitar, kami tidak menggelar pesta besar-besaran. Namun petugas menyarankan untuk tidak mengundang orang banyak, cukup ijab kabul saja yang dihadiri kedua keluarga mempelai," kata Asep pihak keluarga mempelai wanita.
Baca Juga: Liga 1 dan Agenda Timnas Disetop Imbas Corona, Ketum PSSI: Harus Ikhlas
Berita Terkait
-
Tepat Pukul 00.00 WIB, Tasikmalaya Terapkan Lockdown!
-
IDI soal Perawat Diusir Warga: Sudah jadi Masalah Sosial
-
Liga 1 dan Agenda Timnas Disetop Imbas Corona, Ketum PSSI: Harus Ikhlas
-
Larang Warga Pulang Kampung, Anies: Ini Sudah Berkali-kali Disampaikan!
-
Serukan Perawat Jangan Urus Pasien Tanpa APD, Ketum IDI: Bukan Boikot
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Daftar 8 Sepatu Lari Ortuseight, Harga Terjangkau Tawarkan Kenyamanan yang Stylish
Terkini
-
PERURI Gerak Cepat Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Pergeseran Tanah di Purwakarta
-
Dari Lensa ke Aksi: Taman Safari Ajak Masyarakat Peduli Alam
-
Senyum di Al Hambra Cirebon: Indahnya Berbagi dan Kuatnya Persaudaraan
-
5 Berita Dedi Mulyadi Terpopuler, Sindir Dana Hibah Ridwan Kamil hingga Kena Tilang ETLE
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar