Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Erick Tanjung
Minggu, 29 Maret 2020 | 15:48 WIB
Suasana pemeriksaan rapid test Virus Corona di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi pada Rabu (25/3/2020). [Suara.com/M Yacub]

"Bupati dan Wali Kota harus mengeluarkan dana penanganan Covid-19 dan dikelola secara transparan. Masyarakat belum merasakan upaya yang masif dari Pemkab dan Pemkot Bekasi dalam menanggulangi Covid-19," ujarnya.

Selaim itu, mereka juga mendesak pemerintah provinsi Jawa Barat untuk lebih transparan dalam menampilkan wilayah sebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten dan Kota Bekasi melalui https://pikobar.jabarprov.go.id/. Hal ini dianggap penting supaya warga bisa lebih berhati-hali dalam mencegah penularan Covid-19.

"Kami meminta Pemkab dan Pemkot Bekasi untuk menyediakan perangkat alat pencegahan seperti wastafel, hand sanitizer di tempat publik yang ramai," kata dia.

Kemudian, Pemkab dan Pemkot Bekasi juga harus menyediakan tenaga medis atau pegawai Puskesmas untuk mendatangi dan memeriksa warga yang memiliki riwayat atau gejala Covid-19. Apabila ditemukan warga yang positif, maka segera merujuk warga tersebut ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Terus Bertambah, Warga Positif Corona di Kota dan Kabupaten Bekasi 50 Orang

Load More