SuaraJabar.id - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung menggelar survei untuk pemetaan kondisi masyarakat pada masa Pandemi Covid-19 di Jawa Barat. Dalam survei tersebut, LBH Bandung, menyebar kuisioner kepada 1.253 masyarakat sipil di Jawa Barat.
Dari jumlah komposisi penyebaran kuisioner tersebut, 51,1 persen di antaranya bekerja sebagai buruh atau pegawai, 27,3 persen bekerja sendiri, 8,7 persen bekerja sendiri dibantu buruh tidak tetap, 8,2 persen berusaha sendiri dibantu buruh tetap dan 3,4 persen pekerja bebas pada usaha pertanian.
Survei yang dilakukan pada periode 26 Maret 2020 hingga 1 April 2020 tersebut dilakukan secara daring melalui penyebaran kuisioner menggunakan google form.
“Hasil survei ini tidak mempresentasi dari situasi keadaan di Jabar. Tapi setidaknya dari jumlah responden itu bisa menggambarkan kira-kira beginilah keadaan yang lebih luas dari laporan individual tadi,” kata Dosen Antropologi UNILA Fuad Abdulgani dalam Webminar Pemaparan Hasil Survei Pemetaan Kondisi Masyarakat dalam Masa Pandemi Covid-19 di Jawa Barat seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Jumat (10/4/2020).
Baca Juga: Jangan Hanya Mendata, Pemerintah Diminta Tegas Lindungi Buruh saat Corona
Berdasar hasil survei tersebut, ditemukan 53,3 persen responden mengaku pandemi Covid-19 berdampak terhadap mata pencaharian mereka.
Dalam survei itu disebutkan 45,9 persen menyatakan tidak lagi bekerja sejak pandemi makin meluas. Sedangkan 54,1 persen sisanya terkonfirmasi masih bisa bekerja.
“Kita menanyakan apakah covid-19 memengaruhi pekerjaan mereka, atau mereka selama ini tuh bekerja nggak sih ketika Covid-19 ini, dari hasil survei kita melihat ada 54,1 persen yang masih bekerja, kemudian ada sebanyak 45,9 persen yang tidak bekerja,” kata PBH LBH Bandung Wisnu Prima.
Sementara pada kategori situasi pekerjaan atau usaha semenjak Covid-19, menunjukkan sebanyak 42 persen responden menyatakan pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan omzet dan pendapatan mereka. Kemudian 27,5 persen responden menjawab berhenti atau diberhentikan sementara dari pekerjaan atau usahanya.
Selain itu, 23,9 persen menjawab pekerjaan atau usahanya masih bisa berjalan seperti sebelumnya. Sedangkan 5,7 persen mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau kehilangan mata pencaharian mereka.
Baca Juga: Dilema Ribuan Buruh KBN Cakung, Sulit Lakukan Social Distancing Saat Corona
Dari hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap kelompok buruh, pegawai dan pelaku usaha kecil mandiri.
"Ketika ada pertanyaan 'siapakah yg paling kena dampak dari covid-19 ini?' Jawabannya adalah kelompok buruh, pegawai ataupun pelaku usaha kecil. Dimana kemudian dampak yang mereka rasakan itu, salah satunya adalah yaitu, tadi mengalami pengurangan pendapatan atau penurunan omzet."
Berita Terkait
-
Siap-siap! Riset Ungkap Penjualan Produk Elektronik di Indonesia Akan Lesu Selama Ramadhan 2025
-
Partai Buruh Respons Positif Koalisi Permanen, Tapi....
-
Toyota Ramai Didemo Buruh, Ternyata Ini Biang Keladinya
-
PDIP Curiga Survei LSI Soal Hasto 'Pesanan' Lawan Politik: Upaya Giring Opini
-
Tuntut Pengesahan UU Ketenagakerjaan Baru, Buruh Geruduk DPR
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Viral, Remaja Bermesraan di Pacuan Kuda Legokjawa Pangandaran di Gerebek Warga
-
Erik Hilang Saat Memancing, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Geopark Sukabumi
-
Polda Jawa Barat Amankan Tiga Penipu Asal Nigeria
-
Tumpas Korupsi, Target Ayep Zaky - Bobby Maulana di 100 Hari Pertama Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi
-
Resmi Jabat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang: OPD Kalau Tidak Fatsun Saya Ganti, Mutasi dan Rotasi