SuaraJabar.id - Sekujur badan bayi terbakar karena memegang hand sanitizer atau cairan alkohol untuk cuci tangan mencegah virus corona. Api membakar badan bayi berusia 3 tahun itu di Karawang, Jawa Barat.
Ganjar, balita berusia tiga tahun ini mulanya membawa botol hand sanitizer ketika berada di sekitar tempat pembakaran sampah. Kemudian, api menyambar wajah dan hampir seluruh tubuh Ganjar.
Menurut seorang pengguna Facebook Kiki Henky Gunawan yang mengunggah kabar ini, Ganjar pun langsung dibawa ke rumah sakit. Namun pihak rumah sakit menolak karena situasi darurat virus.
Karena luka bakar yang cukup serius, Ganjar lantas dilarikan ke Rumah Sakit Mandaya Karawang untuk mendapat perawatan.
Baca Juga: Arab Saudi Dikabarkan Tiadakan Sholat Tarawih selama Ramadan
Ganjar diketahui tinggal bersama ibu, nenek dan kakaknya yang berusia 4 tahun di Pinayungam Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
Sementara ayahnya bekerja di Tangerang sebagai seorang penjaga kolam renang. Ayahnya kini menghadapi ancaman krisis akibat pemberlakuan pembatasan sosial. Sementara perawatan rumah sakit Ganjar menelan biaya hingga Rp 21 juta.
Apa yang membuat hand sanitizer mudah terbakar?
Dilansir The Health Site, kandungan etil alkohol pada pembersih tangan cukup tinggi, yaitu di atas 60 persen. Ini adalah bahan kimia yang sangat mudah terbakar.
Tapi, bukan berarti Anda dapat menggunakan hand sanitizer non-alkohol untuk melindungi dari virus corona baru. Sebab, hanya alkohol lah yang efektif membunuh mikroorganisme, termasuk virus.
Baca Juga: Konsisten, Atta Halilintar Salurkan Bantuan Setiap Hari Demi Lawan Corona
Cairan antiseptik non-alkohol juga mengandung unsur antibiotik yang disebut dengan triclosan, yang dikatakan berbahaya bagi kesehatan kita.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024