Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Rabu, 15 April 2020 | 15:48 WIB
Pengguna Facebook lecehkan ibu yang tidur di emperan. [Facebook]

SuaraJabar.id - Seorang warganet pengguna akun jejaring sosial Facebook Yosef Jumex menuai kecaman setelah mengunggah foto seorang ibu pengemis yang tertidur di ubin. Kalimatnya melecehkan ibu tersebut.

Dalam foto yang diunggah Yosef, seperti dikutip Suara.com, Rabu (15/4/2020), terlihat seorang ibu berkerudung merah muda menggunakan baju cokelat dan rok panjang bermotif batik.

Ibu tersebut tampak tertidur di emperan hanya dengan beralaskan kardus air mineral. Sementara, tangan kiri ibu tersebut tampak menutupi wajahnya. Dia membawa tas. Di sebelahnya, ada buntalan kantung plastik.

Pria tersebut menyambil foto sang ibu, lalu diunggah ke akun Facebook miiliknya. Dia menuliskan keterangan yang melecehkan. "Siapa tahu ada yang butuh mau tukar tambah dengan motor," tulis dia.

Atas dugaan pelecehan secara verbal tersebut, Yosef dibawa ke kantor kepolisian setempat di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Di akun Facebook miliknya, dia mengunggah video permintaan maaf.

Yosef meminta maaf kepada seluruh warga, terutama ibu yang dia unggah fotonya ke Facebook hingga membuat resah. Dia mengaku hanya bercanda. Namun, dia mengaku itu keterlaluan.

"Kepada seluruh warga Indonesia terutama ibu yang saya upload fotonya di akun Facebook milik saya pribadi hingga membuat resah seluruh rakyat Indonesia, saya tidak bermaksud dan tujuan merendahkan ibu tersebut hanya cuma bercanda tapi keterlaluan," ujar dia.

"Saya menyesal atas perbuatan yang saya lakukan dan berjanji idak akan mengulangi lagi perbuatan tercela atau melanggar hukum lainnya. Sekali lagi saya minta maaf atas kekhilafan yang saya lakukan," tutur Yosef.

Rekaman video permintaan maaf Yosef saat berada di kantor polisi diunggah di akun Facebook miliknya.

Load More