Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 23 April 2020 | 12:47 WIB
Pelaku kasus pembacokan satu keluarga tenaga medis di Purwakarta. (Ayopurwakarta).

SuaraJabar.id - Polisi menemukan fakta baru terkait aksi pembacokan terhadap satu keluarga tenaga medis di Purwakarta. Dari pengungkapan kasus ini, polisi menangkap Agus, pelaku yang tak lain adalah tetangga korban.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes S. Erlangga Agus menenteng golok saat hendak melancarkan aksi pencurian di rumah tersebut. Namun, saat hendak menyelinap, aksinya ketergok salah satu korban hingga akhirnya Agus membacok para korban.

Seusai melancarkan aksinya, Agus sempat menyiman sebilah golok di rumah orang tuanya. Agus merupakan tetangga korban. Jarak dari rumah pelaku ke rumah korban, hanya berjarak 750 meter.

"Saat kita telusuri ke rumahnya, kami dapati ada sebilah golok. Dan hasil keterangan orang tua pelaku, golok itu dititipkan dan masih ada sisa bercak darah yang tidak tercuci," kata Erlangga saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (23/4/2020).

Baca Juga: PSBB Jakarta Fase Kedua, Petugas KRL: Masih Ada Penumpang Ngeyel

Erlangga menyebutkan, dalam penangkapan ini diketahui, pelaku Agus mengakui ia mencuri karena tengah kebutuhan uang, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Saat beraksi di rumah korban, Agus hanya mengambil uang senilai 650 ribu dan satu ponsel android. Namun karena ketahuan pemilik rumah, ia nekat membacok pasangan suami istri tenaga medis itu berserta dengan anak korban.

Disinggung apakah korban yang merupakan petugas medis, turut sebagai perawat pasien corona, Erlangga membantah hal tersebut.

"Enggak, dia hanya perawat biasa," ucapnya.

"Jadi ini murni pencurian dengan kekerasan," kata Erlangga.

Kurang 24 jam, Agus berhasil diamankan, di wilayah Kabupaten Purwakarta. Pelaku ditangkap saat tengah beberlanja, di salah satu minimarket.

Baca Juga: Lagi Ada Corona, Ibu-ibu Kejar Jokowi Demi Sekarung Beras, Videonya Viral

Diketahui, satu keluarga di Kampung Munjul Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/4/2020) menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK).

Dalam kejadian itu, pemilik rumah Dedi Rukmayadi (35) pekerja swasta dan Kurniawati (36) petugas medis, yang merupakan pasangan suami istri itu, menjadi sasaran pembacokan beserta satu orang anaknya yang masih balita.

Kontributor: Cesar Yudistira

Load More