SuaraJabar.id - Polisi menemukan fakta baru terkait aksi pembacokan terhadap satu keluarga tenaga medis di Purwakarta. Dari pengungkapan kasus ini, polisi menangkap Agus, pelaku yang tak lain adalah tetangga korban.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes S. Erlangga Agus menenteng golok saat hendak melancarkan aksi pencurian di rumah tersebut. Namun, saat hendak menyelinap, aksinya ketergok salah satu korban hingga akhirnya Agus membacok para korban.
Seusai melancarkan aksinya, Agus sempat menyiman sebilah golok di rumah orang tuanya. Agus merupakan tetangga korban. Jarak dari rumah pelaku ke rumah korban, hanya berjarak 750 meter.
"Saat kita telusuri ke rumahnya, kami dapati ada sebilah golok. Dan hasil keterangan orang tua pelaku, golok itu dititipkan dan masih ada sisa bercak darah yang tidak tercuci," kata Erlangga saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: PSBB Jakarta Fase Kedua, Petugas KRL: Masih Ada Penumpang Ngeyel
Erlangga menyebutkan, dalam penangkapan ini diketahui, pelaku Agus mengakui ia mencuri karena tengah kebutuhan uang, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Saat beraksi di rumah korban, Agus hanya mengambil uang senilai 650 ribu dan satu ponsel android. Namun karena ketahuan pemilik rumah, ia nekat membacok pasangan suami istri tenaga medis itu berserta dengan anak korban.
Disinggung apakah korban yang merupakan petugas medis, turut sebagai perawat pasien corona, Erlangga membantah hal tersebut.
"Enggak, dia hanya perawat biasa," ucapnya.
"Jadi ini murni pencurian dengan kekerasan," kata Erlangga.
Kurang 24 jam, Agus berhasil diamankan, di wilayah Kabupaten Purwakarta. Pelaku ditangkap saat tengah beberlanja, di salah satu minimarket.
Baca Juga: Lagi Ada Corona, Ibu-ibu Kejar Jokowi Demi Sekarung Beras, Videonya Viral
Diketahui, satu keluarga di Kampung Munjul Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/4/2020) menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK).
Dalam kejadian itu, pemilik rumah Dedi Rukmayadi (35) pekerja swasta dan Kurniawati (36) petugas medis, yang merupakan pasangan suami istri itu, menjadi sasaran pembacokan beserta satu orang anaknya yang masih balita.
Kontributor: Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Posisi Kendaraan Menumpuk, Petugas Sempat Kesulitan Evakuasi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Lakukan Evakuasi
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Pesta Demokrasi SMA Negeri 1 Purwakarta: Suara Pelajar, Suara Masa Depan!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024