Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito
Sabtu, 25 April 2020 | 10:55 WIB
Pendekar penjaga PSBB. Foto: Darmawan/Hops.id

SuaraJabar.id - Masih nekat keluyuran saat pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB? Siap-siap saja berhadapan langsung dengan pendekar Betawi!

Beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan PSBB demi mempercepat penanganan virus corona atau Covid-19. Tapi sayangnya ada saja warga yang masih melanggar.

Prihatin dengan kondisi tersebut, sejumlah pendekar yang tergabung dari berbagai perguruan silat di Kota Depok pun akhirnya turun ke jalan membantu petugas mengawasi pengendara di sejumlah check point di kota tersebut.

Diberitakan Hops.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (25/4/2020), puluhan pendekar Betawi ini mengaku tergugah, karena banyak warga yang tak taat aturan saat PSBB.

Baca Juga: Viral Video, Masjid Digembok, Perempuan Ini Paksa Buka Pagar Pakai Palu

Salah satunya kondisi itu seperti yang terlihat di Jalan Raya Parung-Ciputat, kawasan Kecamatan Bojongsari, Depok. Di wilayah itu, jumlah volume kendaraan masih saja ramai dan banyak warga yang tak mengenakan masker, berboncengan motor, hingga berada dalam satu mobil dengan jumlah lebih dari yang disepakati pemerintah, yakni diatas 50 persen.

Mengenakan pangsi, pakaian khas Betawi, sejumlah Jawara Kota Depok itu pun membantu petugas untuk menghentikan para pelanggar. Namun tentu saja, para pendekar ini tidak mengeluarkan jurus silat untuk menindak mereka (pelanggar), melainkan hanya memberikan imbauan seperti yang disampaikan petugas.

Ketua Ikatan Pancak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Bojongsari, Apih Supriatna mengatakan, sejumlah Jawara Kota Depok yang berasal dari berbagai perguruan pencak silat berinisiatif untuk turun ke jalan karena merasa resah dengan tingkah pengendara yang tidak mengindahkan penerapan PSBB di Kota Depok.

“Kami membantu petugas mengingatkan masyarakat pengendara di check point Jalan Raya Ciputat-Parung,” katanya.

Anggota dari perguruan silat Pengsimatoga ini mengatakan, apabila terlihat pengendara yang tidak menerapkan PSBB maka akan diberikan pengarahan dan pengertian.

Baca Juga: Miris, Tukang Becak Pingsan Diduga Kena Corona Ternyata karena Kelaparan

Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk aksi kemanusiaan untuk melindungi masyarakat agar terhindar dari Covid-19.

Adapun sejumlah perguruan pencak silat tradisional yang bergabung dalam aksi tersebut antara lain adalah Pengsimatoga, Satria Muda Indonesia, Selendang Poksai, Perisai Diri, hingga komunitas Kumpulan Orang-orang Depok atau KOOD.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Sawangan, Komisaris Polisi Suprasetyo mengaku, pihaknya mengapresiasi antusiasme para Jawara Kota Depok yang telah ikut ambil bagian untuk membantu pelaksanaan PSBB di check point Jalan Raya Ciputat-Parung, Kecamatan Bojongsari.

Suprasetyo menilai, keberadaan para pendekar dari berbagai perguruan pencak silat ini sangat membantu petugas di lapangan.

“Jawara Kota Depok secara sukarela membantu karena kepedulian dan rasa kemanusiaan kepada masyarakat. Mereka juga sangat humanis dalam menyampaikan pesan-pesan terkait Covid-19. Aksi ini tentu unik dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat,” katanya memungkasi.

Load More