SuaraJabar.id - Muhammad Jemmi alias Tomy (29) kesal uangnya tak dikembalikan oleh Eep Sujana (50). Tomy pun 3 kali tembak kepala Eep, 1 tembakan meleset.
Aksi penembakan kepala itu dilakukan di Tol Soroja, Bandung, Jawa Barat. Setelah ditembak, mayat Eep dibuang ke sungai.
Mayat Eep dimasukkan ke kalung yang berisi besi. Lalu dibuang ke aliran Curug Jompong.
"Dia ada utang Rp 177 juta, sudah satu tahun tidak ada itikad baik. Saya tembak 3 kali didalam mobil 1 meleset," ucap Tomy saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Cibabat, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Viral Video Penembakan di Poso, dari CCTV hingga Warga Sekitar
Awalnya ia menjemput korban di rumahnya Kampung Bukit Indah Kahuripan, RT 02/16, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Di dalam mobil ia berupaya menagih utang bisnis jual beli mobil, namun korban terlihat tidak ada itikad baik untuk memberikan uang pada pelaku.
Di tengah tol soroja, pelaku menembak korban hingga tewas seketika.
"Yang bersangkutan (korban) nggak punya itikad baik selama 2 jam saya tanya di perjalanan. Saya buang di Sungai Citarum," katanya.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengungkapkan, penangkapan tersangka berawal dari penemuan mayat korban pada 10 April 2020 lalu.
Saat ditelusur keterangan saksi sebelum ditemukan tewas korban dijemput pelaku. Pembunuhan itu juga disaksikan kedua rekan pelaku didalam mobil yang ikut menjemput korban menggunakan satu mobil minibus. Pada bagian kaca mobil nampak lubang bekas 1 peluru yang meleset.
Baca Juga: CEK FAKTA: Geger Penembakan di Monjali, Polda DIY Beberkan Kebenarannya
"Tersangka tagih kepada korban untuk kembalikan uang. Karena nggak mau korban dijemput keliling sampai Tol Soroja. Akhirnya korban ditembak 3 kali, 2 kena 1 meleset," beber Yoris.
Setelah meninggal, korban kemudian dibawa ke rumah tersangka. Tersangka membawa besi katrol sebagai pemberat.
Sedangkan dua rekannya memilih pergi saat di jalan tol menggunakan angkutan online sebab tak tahu masalah korban dengan tersangka. Setelah itu, tersangka membeli tali tambang untuk mengikat korban.
Setelah berkeliling, korban akhirnya dibuang di Sungai Citarum. Untuk menghilangkan jejak, korban dipasang besi katrol agar tidak mengambang.
"Korban kemudian ditemukan mengpung di Sungai Citarum 10 April 2020 pukul 18.00 WIB," terang Yoris.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura