SuaraJabar.id - Aksi kucing-kucingan para pemudik agar bisa lolos operasi larangan mudik lebaran terbongkar di jalur exit tol Cileunyi pada Minggu (3/5/2020). Dua mobil kedapatan membawa pemudik dari Jakarta dan Bekasi tujuan Sumedang dan Tasikmalaya.
Kasat Lantas Polresta Bandung, AKP Haby Ristama mengatakan, dua kendaraan yang membawa pemudik itu, di antaranya mobil Nissan Grand Livina asal Bekasi yang mengangkut 3 penumpang tujuan sumedang.
Kemudian kendaraan jenis Toyota Calya asal Jakarta yang mengangkut dua penumpang tujuan Tasikmalaya.
Haby menyebut, kepada setiap penumpangnya, mereka mematok harga 800 ribu, untuk diantarkan ke kampung halaman pemudik.
Baca Juga: 1.700 Kendaraan Mudik dari Jakarta Sampai Ngawi, Langsung Disuruh Pulang
"Kita tindak dengan memutarbalikan kendaraan ke tempat asal yah," kata Hasby.
Selain kendaraan itu dibalikan, Hasby menyebut pihaknya juga melakukan tindakan tilang kepada pengemudi dua mobil itu. Polisi menjerat dengan Pasal 308 huruf a, b dan d tentang Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Sedangkan untuk kendaraan barang yang mengangkut orang akan kita kenakan pasal 303 UULAJ.
Dari hasil pemeriksaan, mereka membawa penumpang tersebut menggunakan jalur tol. Meski sudah dijaga ketat, kendaraan tersebut berhasil lolos. Beruntungnya, dua kendaraan itu terjaring di pos penyekatan Cileunyi.
Enggan kecolongan, Hasby langsung instruksikan, setiap penjagaan pos penyekatan untuk diberlakukan 24 jam nonstop. Hal itu berlaku untuk 17 titik pos di wilayah Kabupaten Bandung.
"Kita perketat penjagaan yah. Kita juga minta imbau untuk masyarakat, agar tidak memaksakan untuk pulang ke kampung halaman," katanya.
Baca Juga: Niat Banget! Nekat Mudik, Mobil Pribadi Diangkut Truk Towing
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Jelang Lebaran, Bupati Ikfina Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Instruksi Larangan Mudik Masih Belum Ada di Kaltim, Jadi Boleh?
-
ASN Pemprov DKI Dibolehkan Mudik Tahun Ini, Wagub Riza: Tapi Jangan Bawa Mobil Dinas
-
Pengelola Angkutan Girang Pemerintah Pusat Perlonggar Aturan Mudik
Komentar
Pilihan
-
"Rasa Nusantara: Citarasa Rempah Sulawesi" Jadi Menu Baru Andalan Rooms Inc d'Botanica Bandung
-
Sungai Citarum, Sungai Purba Saksi Sejarah Peradaban yang Jadi Lautan Sampah
-
Penampakan Pulau Sampah di Sungai Citarum, Pj Gubernur Bilang Begini
-
Marc Klok Optimis Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Korsel dan Jadi Juara Piala Asia U-23
-
Penampakan Ratusan Bonek yang Terciduk Jelang Persib vs Persebaya
Terkini
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal