SuaraJabar.id - Sehari setelah ada aksi perampokan modus kaca mobil yang dialami wanita bernama Ida Rosida, Jalan Muchtar Raya, Bojong Sari, Kota Depok terlihat masih cukup ramai lalu lalang kendaraan pada Rabu (6/5/2020) siang.
Lokasi perampokan tepat di seberang restoran siap saji McDonald, Bojong Sari. Tak jauh dari lokasi perampokan berjarak 20 meter, ternyata ada Pos Polisi Lalu Lintas.
Salah satu warga bernama Asminardi (35) menceritakan detik-detik peristiwa perampokan tersebut. Dia mengaku sempat mendengar suara teriakan dari sopir korban ketika para bandit beraksi.
"Itu awalnya dengar suara teriakan dari sopirnya pengendara mobil yang dirampok mas," ujar Asminardi saat ditemui Suara.com di lokasi.
Menurutnya, aksi perampokan itu terjadi saat kondisi jalanan masih ramai lalu lalang pengendara. Dari keramaian itu, Asmi pun tak mencurigai ketika para pelaku mendatangi mobil korban yang sedang menepi di pinggir jalan.
"Kondisi ya, jalanan ramai kan pas pertigaan ini. Lalu lalang kendaraan banyak. Makanya enggak tahu, enggak ada yang curiga lah. Emang sudah spesialis kali tuh ya rampok, suara pecahan kaca mobil aja enggak kedengeran," kata Asminardi.
Dia pun mengaku melihat ketika sopir mobil itu berusaha menggagalkan aksi perampok yang merampas tas Ida yang berisi uang Rp80 juta seusai memecahkan kaca mobil. Menurutnya, adanya peristiwa itu mengundang warga lainnya untuk membantu menangkap pelaku.
"Nah, itu sopirnya kan yang nangkep pertama pelaku yang ambil tas. Dikejar kan ama dia. Warga liat ada juga ojol-ojol (ojek online) bantuin. Main tarik-tarikan tas tuh. Akhirnya jatuh pelaku. Ada yang tendang warga," kata Asminardi.
Dia mengatakan, warga sempat menangkap salah satu pelaku. Namun, di saat bersamaan pelaku yang lain mengeluarkan senjata api untuk membela rekannya yang sudah dikepung massa.
Baca Juga: Hamili Siswi di Kandang Ayam, Sugianto Bujuk Korban Uang Damai Rp500 Juta
"Itu pelaku pakai helm ketutup semua. Warga lihat ada yang keluarin senjata api satu pelaku, warga kaget. Kabur akhirnya dua-duanya pelaku tuh," kata Asminardi.
Asmi mengaku melihat uang yang berhamburan ketika massa sedang berusaha menangkap pelaku.
"Enggak tahu kalau uang, ya. Tapi memang ada berhamburan sih. Saya nggak lama disitu langsung pergi. Enggak dari dekat saya lihatnya," kata dia.
Diketahui, aksi perampokan modus pecah kaca itu sempat viral di media sosial. Tas berisi uang senilai Rp80 juta milik Ida nyaris dibawa kabur pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sebelumnya mengatakan, seusai mengambil uang di bank, Ida bersama Lilo (20) sang sopir berhenti di Jalan Raya Muhtar dengan maksud membeli minyak wangi. Namun, tiba-tiba sekelompok pencuri berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor memepet mobil korban.
"Mobil korban dipepet oleh empat orang pelaku laki-laki dewasa tidak di kenal, menggunakan masker dan helm, naik sepeda motor berboncengan," kata Yusri, kemarin.
Berita Terkait
-
Wali Kota Depok Sebut Usulan Penghentian KRL Bodebek Sudah Ditolak Menhub
-
Suasana Terkini Lokasi Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Depok
-
Resmi! Depok, Bogor dan Bekasi Minta KRL Dihentikan, Kirim Surat ke Menhub
-
Bawa Uang Rp 80 Juta saat Beli Parfum, Kaca Mobil Ida Dipecah Pencuri
-
Terekam Video, Detik-detik Begal Pecah Kaca Mobil Ambil Rp 80 Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waduh! Anggaran Pemkab Karawang Masih 'Nganggur' Jelang Akhir Tahun
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader