Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Jum'at, 08 Mei 2020 | 12:46 WIB
Ferdian Paleka, YouTuber yang diburu polisi setelah dikecam publik karena membuat video prank sembako berisi sampah serta batu bata untuk transpuan, akhirnya tertangkap. [Instagram/garizluis37]

SuaraJabar.id - Ferdian Paleka bersama rekannya Aidil dan sang paman, Jamaludin sempat bersembunyi ke wilayah Palembang selama menjadi buronan polisi.

Pelarian diri sang YouTuber hingga ke Palembang di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dan Larang Mudik Lebaran mengundang banyak tanya. Sebab, semestinya sang YouTuber yang membuat konten prank bantuan berisi sampah ke trasnpuan alias waria itu tidak bisa lolos dari pemeriksaan petugas kepolisian yang berjaga di perbatasan wilayah.

Kasat Reskrim Polres Bandung AKBP Galih Indragiri enggan berkomentar banyak soal itu. Menurutnya, keterangan lebih detil akan disampaikan dalam jumpa pers siang nanti.

Hanya saja, Galih mengatakan bahwa saat dilakukan pengejaran yang bersangkutan memang sempat kucing-kucingan dengan petugas di lapangan.

Baca Juga: Warga Ciduk 6 Pria dan 2 Wanita di Mobil, Diduga Mesum di Parkiran Masjid

"Intinya mereka kucing-kucingan sama petugas lah," kata Galih kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).

Untuk diketahui, polisi telah mengungkap jejak pelarian YouTuber Ferdian Paleka yang sempat buron setelah membuat konten video prank bantuan berisi sampah yang dibagikan kepada transpuan. Ferdian bersama rekan dan pamannya ditangkap saat keluar Pelabuhan Merak, tepatnya di jalan tol Jakarta - Merak, wilayah Tangerang, dini hari tadi.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Suhartiono menyebut jika Ferdian sempat melarikan diri ke Ogan Ilir, Palembang. Selama pelariannya di kota itu, Ferdian menumpang di rumah temannya.

"Dia (Ferdian Paleka) bersembunyi di rumah temannya," kata Hendra Suhartiono saat dikonfirmasi wartawan lewat sambungan telepon.

Agar jejaknya tak gampang terendus selama menjadi buronan polisi, Ferdian kerap menggonta-ganti nomor ponselnya.

Baca Juga: Nekat Satroni Rumah Pasien Corona, Komplotan Maling Raup Puluhan Juta

Namun, Hendra belum mau merinci soal kronologi penangkapan. Dia hanya mengatakan, polisi akan memberikan pernyataan lengkap kasus ini saat menggelar konferensi pers siang ini.

"Nanti kami rilis jam 2 yah," kata dia.

Load More