SuaraJabar.id - Seorang pemobil di Bekasi, Jawa Barat menunjukkan amarahnya seusai ditegur petugas karena melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pemobil tersebut tak terima seusai tepergok petugas, tidak memakai masker saat berkendara di jalan.
Kemarahan pemobil tersebut terekam kamera dan videonya dibagikan oleh akun Instagram @dishubbekasikota, Selasa (12/5/2020).
Dalam video itu, tampak petugas gabungan menghampiri pemobil yang berhenti di Jalan Pramuka, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi.
Baca Juga: Pemilik Kebun Memergoki Pencuri Singkong, 'Ini Milik Allah, Silakan Ambil'
Petugas berusaha mengajak bicara pemobil tersebut yang tak lama keluar dari kendaraannya.
Namun pemobil tampak emosi sehingga terlibat cekcok dengan petugas. Saking emosinya, ia bahkan mendorong badan seorang petugas di hadapannya sampai berusaha diredam oleh petugas lainnya.
Aksi pemobil tersebut seketika menjadi tontonan warga di sekitar lokasi yang ketika itu cukup ramai.
Meski menjadi pusat perhatian, pemobil malah mengabaikan teguran dari petugas dan kembali ke dalam kendaraannya dengan wajah kesal.
Kontan saja ulah pemobil itu menuai kecaman dari warganet yang menyaksikan video.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Warga Binaan Reaktif, Dirjen Lapas: Akan Dikarantina
"Tangkep aja, paling ujung-ujungnya minta maaf gara-gara belum dapat orderan aplikasi online," kata @ayako_ken***.
"Beli mobil sanggup beli masker gak mampu akuh lagi orang nya yakin saya dia gak puasa..," timpal @marw***.
Untuk diketahui, Kota Bekasi resmi memberlakukan PSSB selama 14 hari terhitung mulai Rabu (15/4/2020) hingga Selasa (28/5/2020) guna memerangi pandemi virus corona.
Selama penerapan tersebut, warga diminta menaati aturan yang berlaku. Salah satunya yaitu wajib memakai masker saat keluar rumah.
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Rekomendasi Masker Jelly Lokal untuk Meredakan Kulit Kemerahan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar